Mataram (Suara NTB) – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi NTB menggelar Safari Ramadan 1446 H di Kota Mataram pada Selasa malam, 11 Maret 2025. Acara yang berlangsung di lapangan MAN 2 Mataram ini dihadiri sekitar 1.200 peserta, termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag se-NTB, penyuluh lintas agama, serta masyarakat setempat.
Kepala Kantor Kemenag Kota Mataram, Hamdun, dalam laporannya menegaskan bahwa kehadiran ribuan peserta menunjukkan bukti nyata kepedulian dan dukungan terhadap Kementerian Agama.
“Insya Allah yang hadir 1.200 orang. Kehadiran kita di sini adalah bukti nyata komitmen kita terhadap Kementerian Agama,” ujarnya.
Safari Ramadan tahun ini mengusung misi utama memperkuat nilai-nilai toleransi dan kerukunan antarumat beragama.
Kepala Kanwil Kemenag NTB, H. Zamroni Aziz, dalam sambutannya menekankan bahwa keberagaman masyarakat Indonesia merupakan aset yang harus dijaga bersama.
“Kementerian Agama adalah miniatur Indonesia yang mencerminkan kerukunan antarumat beragama. Di Kota Mataram, kita menjadi contoh nyata bagaimana hidup berdampingan dengan penuh toleransi. Ini adalah nilai yang harus kita jaga bersama, terutama di bulan suci Ramadan,” kata Zamroni Aziz.
Selain sebagai ajang memperkuat toleransi, Safari Ramadan ini juga menjadi momentum berbagi dengan sesama. Kanwil Kemenag NTB meluncurkan program distribusi 11 ribu paket sembako yang akan dibagikan ke berbagai kabupaten dan kota di NTB pada 17 Maret 2025 mendatang.
Tidak hanya itu, dalam acara ini juga dilakukan pemberian bingkisan Ramadan secara simbolis kepada 50 anak yatim, dhuafa, dan lansia sebagai bentuk kepedulian sosial.
Dalam kesempatan ini, Kakanwil Kemenag NTB juga menegaskan pentingnya hubungan baik antara ASN dan P3K Kemenag dengan Pemerintah Kota Mataram.
“Kota Mataram adalah kota yang luar biasa. Antarumat beragama saling menghormati, kehidupan beragama berjalan harmonis karena ada tokoh agama, penyuluh, dan Kementerian Agama di dalamnya,” jelasnya.
Semenatara, Asisten I Setda Kota Mataram, Lalu Martawang, yang turut hadir dalam acara ini, menggambarkan hubungan antara Pemerintah Kota Mataram dengan Kementerian Agama seperti ‘kurikulum cinta’.” “Artinya, hubungan ini sangat romantis,” ujarnya disambut tawa hadirin.
Ia juga mengajak semua pihak untuk terus bersinergi dalam mewujudkan Kota Mataram yang semakin maju dan harmonis.
Acara ini turut dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Mataram, kepala instansi vertikal, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kota Mataram, serta tokoh lintas agama. Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial, Safari Ramadan 1446 H di Kota Mataram menjadi bukti nyata bahwa toleransi dan persaudaraan tetap terjaga di tengah keberagaman masyarakat.(ris/*)