Mataram (Suara NTB) – Wakil Gubernur (Wagub) NTB, Hj. Indah Dhamayanti Putri memberikan atensi khusus terhadap pengembangan pantai Lakey di Dompu. Kawasan pantai ini menjadi destinasi unggulan dan menjadi lokasi favorit untuk selancar kelas dunia.
Hal itu disampaikan Wagub saat melakukan Safari Ramadan sekaligus kunjungan kerja di Desa Rasabou Kecamatan Hu’u Kabupaten Dompu, Selasa, 11 Maret 2025 didampingi Bupati Dompu Bambang Firdaus dan Wakil Bupati Sirajuddin.
“Wilayah Hu’u memiliki potensi yang sangat besar untuk terus dikembangkan. Salah satunya adalah pantai Lakey yang dikenal sebagai surga bagi para peselancar,” ujar Wagub.
Untuk itulah, ia memberikan atensi khusus untuk pengembangan dan penataan pantai Lakey agar lebih bagus, sehingga kedepannya destinasi ini mampu menarik wisatawan asing maupun domestik untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
“Kami siap support untuk mengembangkan pantai Lakey. Kita harus menjual dan terus mempromosikan potensi pantai Lakey di kancah nasional dan internasional,” imbuhnya.
Untuk itu, Wagub NTB meminta kepada Dinas Pariwisata Provinsi NTB untuk terus memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan Dinas Pariwisata Dompu. Sehingga kedepannya potensi pantai Lakey dapat memberikan dampak yang signifikan kemajuan daerah NTB.
“Mohon doa dan dukungan seluruh masyarakat NTB terutama masyarakat Dompu untuk sama-sama membangun Dompu yang lebih maju dan bersaing,” harapnya.
Kegiatan Safari Ramadan tersebut juga dirangkaikan dengan penyerahan bantuan sarung, mukenah dan ratusan paket sembako oleh Wagub kepada masyarakat desa Rasabou Kecamatan Hu’u.
Untuk diketahui, Pantai Lakey adalah pantai paling populer di Kabupaten Dompu. Terletak di Dompu bagian selatan, tepatnya di Desa Hu’u dan Nanga Doro, Kecamatan Hu’u, pantai ini selalu ramai dikunjungi wisatawan setiap akhir pekan. Pantai berpasir putih dengan ombak kidal ini menjadi daya tarik para surfer nasional maupun mancanegara.
Tidak mengherankan jika banyak wisatawan mancanegara yang selalu beraktivitas di sekitar pantai. Bahkan lebih banyak turis asing dibandingkan masyakarat lokal yang datang bermain surfing dan menikmati keindahan Lakey.
Kompas Travel edisi 20 Mei 2024 menyebut, meskipun Lakey sangat mempesona, namun ada beberapa hal yang perlu dibenahi. Misalnya jalan yang kurang terawat, sampah yang berserakan, amenitas yang sangat terbatas, tata kelola kawasan yang masih ‘seadanya’, dan atraksi yang kurang dilakukan pembenahan.(ris/r)
