spot_img
Jumat, Maret 14, 2025
spot_img
BerandaNTBLOMBOK BARATSejak Awal Februari, Tidak Ditemukan Kasus Baru PMK di Lombok Barat

Sejak Awal Februari, Tidak Ditemukan Kasus Baru PMK di Lombok Barat

Giri Menang (Suara NTB) – Lombok Barat bebas kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) ternak sapi. Selama beberapa pekan terakhir hingga jelang Idulfitri ini tidak ada temuan kasus baru PMK. Penanganan PMK ini terbilang cepat, sekitar satu-dua pekan semenjak mulai merebak pada Januari 2025 lalu. Hal ini berkat kerja tim Dinas Pertanian (Distan) yang bergerak cepat turun menangani di lapangan.

Kepala Distan Lobar, Damayanti Widyaningrum didampingi Kabid Peternakan, Hirwanto S.Pt sekaligus Plt Kabid Keswan meluruskan pernyataan dari Disnakeswan NTB terkait kasus PMK di Lobar jelang hari raya terjadi peningkatan. Hal ini perlu diluruskan agar jangan sampai menimbulkan keresahan di masyarakat.

Ia menyampaikan terkait kasus PMK, semenjak merebak Januari lalu memang jumlah kasus PMK sebanyak 118 ekor. Namun data ini sudah sebulan lalu dan pihaknya pun sudah melakukan antisipasi.

“Jadi pada saat terjadi itu, kita menurunkan tim, inilah sigapnya tim Dinas Pertanian, mulai dari bidang peternakan, bidang kesehatan hewan sampai petugas kesehatan hewan kami di kecamatan itu turun, dalam waktu beberapa hari sembuh, kita tangani. Jadi sudah tidak ada lagi PMK karena sudah sembuh,” kata dia.

Semenjak awal Februari kasus PMK ini sudah tidak ditemukan alias nol kasus baru. Karena itu, pihaknya pun tidak jadi mengajukan anggaran melalui Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk operasional vaksinasi. Namun pihaknya akan mengajukan anggaran untuk biaya pendamping obat ternak. Sejauh ini sudah ada upaya antispasi, tetapi sebatas menggunakan obat yang dimiliki dokter hewan, pakai dana pribadi.

Damayanti Widyaningrum mengatakan, untuk mengantisipasi tidak ada lagi kasus PMK ini pihaknya turun melakukan vaksinasi. Hampir 21 ribu dosis vaksin yang sudah dihabiskan. Rencananya bulan Juli, pihaknya turun lagi melakukan vaksin mengantisipasi PMK ini. Pihaknya pun mengimbau warga agar tidak khawatir mengkonsumsi daging sapi, karena ternak sapi sudah bebas PMK. (her)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO