spot_img
Sabtu, Maret 15, 2025
spot_img
BerandaNTBLOMBOK TIMURBupati Minta OJK Berikan Edukasi kepada PT SF

Bupati Minta OJK Berikan Edukasi kepada PT SF

Selong (Suara NTB) – Bupati Lombok Timur (Lotim), H. Haerul Warisin, meminta bantuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memberikan edukasi kepada PT Selaparang Finansial (SF), salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bergerak di bidang keuangan.

Hal ini dikemukakan Bupati menjawab Suara NTB di ruang kerjanya, Kamis, 13 Maret 2025. Dia menjelaskan, kondisi PT SF selama ini terlapor tidak seperti saat beberapa tahun silam saat ia menjabat sebagai Wakil Bupati periode 2013-2018. Di mana, dividen bisa diberikan sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD) tembus Rp 6 miliar.

Kondisi SF sebagai BUMD bidang keuangan ini harapnya bisa diberikan edukasi oleh OJK, sehingga bisa berkembang lebih baik lagi. OJK diketahui turut mengawasi kerja usaha Ventura yang dilakukan. Tidak terkecuali PT SF.

Bupati Haerul Warisin menekankan pentingnya edukasi bagi PT Selaparang Finansial agar tidak hanya menunggu nasabah, tetapi juga aktif menjemput bola dalam mencari modal. Menurutnya, meski jumlah nasabah cukup banyak, sisi marketing dan dividen yang dihasilkan harus terus ditingkatkan .

”Kita ingin Selaparang Finansial lebih proaktif dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian daerah,” ujarnya.

Kepala OJK NTB, Rudi Sulistyo, menyampaikan komitmen OJK untuk mendukung program-program pemerintah daerah, terutama dalam sektor keuangan. Ia menyambut baik  berbagai aspek, mulai dari edukasi keuangan, pengawasan lembaga keuangan, hingga pengembangan po

Salah satu program yang menjadi fokus kerja sama adalah Lotim Berkembang sebuah inisiatif yang bertujuan memberantas praktik rentenir dengan menyediakan akses pembiayaan yang mudah dan terjangkau bagi masyarakat.

Program ini telah menunjukkan hasil yang positif, dengan omzet mencapai sekitar Rp. 200 miliar. Rudi berharap program ini dapat terus berjalan dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat Lotim.

OJK juga mendorong BUMD di Lotim, khususnya PT Selaparang Finansial, untuk lebih produktif dan memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan daerah. OJK siap memberikan dukungan dan pengawasan agar BUMD beroperasi sesuai standar dan regulasi yang berlaku.

Rudi menyebut, Lotim memang merupakan barometer bagi NTB. Jumlah penduduk Lotim terbesar dibandingkan daerah lain se NTB. Dari 5,5 juta juta penduduk NTB, Lotim 1,4 juta jiwa. Besarnya jumlah penduduk tentu berpengaruh besar terhadap perputaran ekonomi. (rus)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO