Giri Menang (Suara NTB) – Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Lalu Ahmad Zaini menegaskan tidak akan menindaklanjuti hasil seleksi panitia seleksi (pansel) tiga Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) atau eselon II yang telah diketahui dan diusulkan nama-nama yang masuk tiga besar dan diusulkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Bupati akan melakukan job fit para pejabat untuk mengetahui kecocokannya dengan posisi jabatan yang ditempati saat ini. “Ndak (tidak ditindaklanjuti), kita ulang sekaligus, semuanya sekalian,” katanya, saat ditanya terkait tindaklanjut hasil pansel tiga jabatan kosong, yakni Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Staf Ahli Bidang SDM, Jumat, 14 Maret 2025.
Bupati ingin mulai dari awal sampai akhir agar tidak setengah-setengah. Ia tak ingin ikut di ujung, artinya proses awal tidak dilaluinya. Untuk tahap awal ini Bupati ingin melakukan job fit semua pejabat untuk mengetahui kecocokan posisi para pejabat saat ini.
LAZ juga mengaku belum ada rencana untuk melakukan panitia seleksi sejumlah jabatan kepala OPD yang kosong. “Saya masih mau job fit, karena berbasis kinerja.Ssaya harus tahu si A cocok di mana, si B cocok di mana, itu dulu lah,”ujarnya.
Setelah job fit barulah dilanjutkan ke panitia seleksi. Ia ingin melakukan pembenahan birokrasi di Pemkab Lobar berbasis kinerja. Bahkan ia setiap keliling turun ke OPD, jika bisa bekerja berbasis kinerja, sesuai konsepnya, maka pejabat itu akan dipakai. “Kalau ndak, ya tidak dipakai,”imbuhnya.
Diketahui tiga posisi jabatan kepala OPD kosong di Lobar yang telah dipansel. Dari hasil pengumuman tiga besar seleksi terbuka yang dikeluarkan oleh tim Pansel dengan nomor 11/PANSEL-JPTP/VIII/2024 lalu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, dua dari tiga nama yang lolos seleksi adalah perempuan, yaitu Baiq Fuji Qadarni, Sekretaris Dinas Tenaga Kerja, dan Erni Suryana yang saat ini menjabat Wakil Direktur Umum, Keuangan, dan SDM RSUD Tripat Gerung. Sedangkan satu nama lainnya adalah Muhammad Busyairi dari Inspektorat.
Untuk dua jabatan lainnya, yakni Staf Ahli dan Kepala Dinas Ketenagakerjaan, seluruh nama yang masuk tiga besar. Masing-masing nama yang masuk seleksi untuk jabatan Staf Ahli adalah Fathurrahman (Sekretaris Dukcapil), Rizky Bani Adam (Kabag Protokol), dan Subardi (Kabag Organisasi).
Sementara, calon Kepala Dinas Ketenagakerjaan diisi oleh Lalu Tajuddin (Sekretaris Dinas Pariwisata), Lalu Wira Kencana (Sekretaris Disperindag), dan Masri Junihardy (Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup).
Selain tiga posisi yang sudah dipansel, yakni Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Staf Ahli Bidang SDM. Beberapa jabatan kepala OPD yang kosong juga di antaranya Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim), Kadis Kelautan dan Perikanan. (her)
