spot_img
Sabtu, Maret 15, 2025
spot_img
BerandaNTBLOMBOK BARATSafari Ramadan di Bengkel, Bupati dan Wabup Atensi Jalan Kabupaten yang Rusak

Safari Ramadan di Bengkel, Bupati dan Wabup Atensi Jalan Kabupaten yang Rusak

Giri Menang (Suara NTB) – Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Lalu Ahmad Zaini dan Wakil Bupati (Wabup) Hj. Nurul Adha melanjutkan kegiatan Safari Ramadan. Kali ini tim turun Safari Ramadan di Masjid Baiturrahman, Dusun Datar, Desa Bengkel, Kecamatan Labuapi, Kamis, 13 Maret 2025. Untuk tiba di masjid lokasi safari, Bupati dan Wabup melalui jalan rusak penghubung sejumlah desa.

Hadir dalam kegiatan ini Forkopimda, terdiri dari, Dandim 1606 Mataram, Polres Lobar, Sekda Lobar H. Ilham dan pimpinan OPD lingkup Pemkab Lobar.

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan guyonan jika dirinya sengaja diajak dan diarahkan agar melalui jalan yang banyak rusak. “Ini akal kecerdikan dari Kades (Bagik Polak), mungkin sengaja mengarahkan saya lewat jalan rusak agar saya merasakan melewati jalan itu,” seloroh bupati disambut oleh tepuk tangan jemaah.

Ia pun mengatensi jalan rusak itu. Dan ia pun mengatakan tak perlu panjang lebar menjawab. Sebab kepala desa bisa langsung menyampaikan ke Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang yang hadir. “Kan Pak kades langsung duduk di sampingnya Pak Kadis PU, jadi tinggal disampaikan saja,” ujarnya.

Bupati menyampaikan soal program satu miliar satu desa yang merupakan program unggulan pemerintahannya bersama Wakil Bupati. Esensinya agar terjadi pemerataan pembangunan di desa-desa di wilayah Lobar.

Hal ini agar semua desa kebagian program pembangunan secara merata dan berkelanjutan. Hal ini untuk mencegah terjadinya ketimpangan pembangunan di desa. Sebab dari analisanya ia melihat ada indikasi terjadi adanya ketimpangan dalam pembangunan di desa yang disebabkan oleh kemampuan kepala desa untuk melobi program anggaran kepada pemerintah kabupaten.

Menurutnya, kepala desanya pintar melobi atau memiliki kedekatan maka dia akan memperoleh program yang banyak hingga Rp3 miliar lebih. Sebaliknya apabila kades tidak memiliki kemampuan untuk melobi, maka peluang mendapat program terbatas atau kecil.

“Karena itu program satu miliar satu desa ini untuk melakukan pemerataan program pembangunan sehingga semua desa kebagian program senilai satu miliar satu desa,”ujarnya.

Bupati menyampaikan ia bersama Wabup meminta dukungan dari semua pihak agar program-program pembangunan yang telah di rumuskan dapat terlaksana dengan baik. Hal ini untuk menjawab berbagai harapan yang telah dititipkan masyarakat dalam mewujudkan Lombok Barat Maju, Mandiri dan Berkeadilan.

Ia mengajak semua pihak untuk bergandengan tangan dan bersatu serta bekerja keras agar perubahan mendasar dapat diwujudkan. Ia bersama wakil bupati pada tahun pertama ini akan melakukan penataan terhadap Kota Gerung sebagai menjadi ibu kota kabupaten agar memiliki wajah dan tata kota yang indah sebagaimana ibu kota kabupaten di daerah lain.

“Kami membutuhkan dukungan semua pihak agar ikhtiar kita dalam melaksanakan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan harapan semua masyarakat Lombok Barat,” ujarnya.  (her)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO