spot_img
Senin, Maret 17, 2025
spot_img
BerandaNTBLOMBOK TIMURNelayan Asal Majene Sulbar Meninggal Dunia di Atas Kapal

Nelayan Asal Majene Sulbar Meninggal Dunia di Atas Kapal

Selong (Suara NTB)-Seorang nelayan bernama Ahmad B (43 tahun) yang berasal dari Majene Sulawesi Barat ditemukan meninggal dunia di atas kapal pemancing RUA PIOLA/29 GT di perairan Selatan Pulau Sumbawa pada Minggu, 16 Maret 2025. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 09.15 WITA saat kapal sedang dalam perjalanan pulang ke Pelabuhan Perikanan Labuan Lombok.

Demikian keterangan Kepala Seksi Humas Polres Lotim, Nikolas Osman, Minggu malam kemarin. Disampaikan, Kapal RUA PIOLA/29 GT yang dikomandani oleh Nakhoda Aripin asal Majene, Sulawesi Barat, berangkat dari Pelabuhan Perikanan Labuan Lombok pada Rabu, 12 Maret 2025, pukul 06.30 WITA. Kapal tersebut membawa delapan orang ABK, termasuk korban, Ahmad B, yang merupakan nelayan asal Lingkungan Tanangan, Desa Pangali Ali, Kecamatan Banggai, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.

Menurut kronologis kejadian, pada Minggu pagi, 16 Maret 2025, kapal telah mencapai perairan Selatan Pulau Sumbawa. Saat itu, Ahmad B sedang memancing menggunakan sampan dekat rumpon. Tiba-tiba, korban memanggil rekan sesama ABK, Jaswari, yang kemudian menghampirinya. Ketika sampan korban dipegang, Ahmad B langsung pingsan dengan kondisi tenggorokan berdengkur sekitar pukul 07.30 WITA.

Korban segera dibawa kembali ke kapal, dan Nakhoda memerintahkan ABK untuk segera pulang ke Pelabuhan Perikanan Labuan Lombok. Namun, dalam perjalanan, Ahmad B meninggal dunia sekitar pukul 09.15 WITA. Nakhoda segera melaporkan kejadian ini kepada pengurus di Labuan Lombok. Kapal akhirnya tiba di pelabuhan sekitar pukul 20.30 WITA pada hari yang sama.

Jenazah korban kemudian dibawa ke Puskesmas Labuan Lombok untuk dilakukan pemeriksaan. Dokter yang memeriksa menyatakan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada fisik korban. Keluarga korban memilih untuk tidak melakukan otopsi, sebagaimana tertuang dalam surat pernyataan yang telah dilampirkan.

Kejadian ini menjadi duka mendalam bagi rekan-rekan ABK dan keluarga korban. Pihak berwenang setempat telah memproses laporan dan memberikan pendampingan kepada keluarga korban. Hingga saat ini, penyebab kematian korban masih belum diketahui secara pasti, namun diduga terkait kondisi kesehatan korban saat kejadian.

Kapal RUA PIOLA/29 GT dan seluruh ABK yang terlibat telah memberikan keterangan lengkap terkait kejadian ini. Pihak otoritas pelabuhan dan dinas terkait sedang melakukan investigasi lebih lanjut untuk memastikan kronologis kejadian secara detail. (rus)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO