spot_img
Selasa, Maret 18, 2025
spot_img
BerandaNTBLOMBOK BARATKondisi Perbatasan Lobar-Mataram Gelap, DPRD Desak Pemerintah Tangani Lampu PJU Jalan Nasional

Kondisi Perbatasan Lobar-Mataram Gelap, DPRD Desak Pemerintah Tangani Lampu PJU Jalan Nasional

Giri Menang (Suara NTB) – Anggota DPRD Lombok Barat (Lobar) Dapil Labuapi-Kediri Pauzul Bayani bersama masyarakat mendorong agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lobar segera menangani lampu jalan nasional di Desa Bengkel Kecamatan Labuapi yang menghubungkan Lobar dengan Mataram. Pasalnya kondisi Penerangan Jalan Umum (PJU) banyak yang mati, menyebabkan akses jalan ini gelap pada malam hari, hingga menganggu aktivitas warga yang melalui jalan tersebut.

Anggota DPRD Lombok Barat Dapil Labuapi-Kediri, Pauzul Bayani.

Anggota DPRD dari Fraksi Nasdem itu, ditemui Senin (17/3/2025), menegaskan bahwa terkait PJU, khususnya di akses jalan daerah Datar Desa Bengkel menuju Bagik Polak sudah ada lampu jalannya. Di sana dipasang PJU tenaga surya, tetapi beberapa kelengkapan dan akinya hilang, sehingga pihak desa mengganti dengan listrik langsung.

“Kalau (PJU) dari Kediri ke Datar hingga ke Bengkel menuju arah jalur Mataram (perbatasan Lobar-Kota Mataram memang (mati),” kata dia.

Akses jalan ini sendiri merupakan jalan nasional penghubung dengan Kota Mataram. Selain jalur ini, lampu jalan nasional di Labuapi tepatnya di jalan TGH Lopan juga telah lama mati.

“Memang dari dulu (mati), sudah bertahun-tahun, sejak dari periode Bupati sebelum-sebelumnya, sudah memang begitu,” tegasnya.

Pihaknya selaku wakil rakyat di Dapil itu pun berharap pemerintah dalam hal Bupati yang baru agar segera menangani persoalan PJU ini. Seusai dengan visinya Sejahtera dari Desa agar daerah Lobar ini terang benderang.

“Kita tetap berharap pemerintah segera tangani, nanti kami diskusi bagaimana mendorong penanganan PJU ini,” kata dia.

Kalau melihat keseriusan pemimpin baru, ia mengaku optimis. Pihaknya pun akan melakukan upaya berkoordinasi dengan pihak Pemkab.

Sementara itu, Kepala Desa Bengkel, H. M. Idrus mengatakan, lampu di jalan nasional yang berada di desanya banyak yang mati. “Jalan yang menuju perbatasan (dengan kota) banyak yang mati,” kata dia.

Jumlah lampu yang mati mencapai puluhan titik. Kondisi ini telah lama terjadi. Kondisi PJU ini sangat berpengaruh terhadap. Pihaknya telah berkali-kali bersurat ke Pemkab tapi sampai saat belum ada tindak lanjut. Ia pun berharap agar Pemkab menangani lampu PJU ini sebab itu menjadi wajah daerah, sebab berbatasan langsung dengan Kota Mataram. (her)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO