Mataram (Suara NTB) – Wakil Gubernur (Wagub) NTB Hj.Indah Dhamayanti Putri mengajak warga Kabupaten Lombok Utara (KLU) untuk terus membangun dan mengembangkan pariwisata di daerah ini lantaran potensinya yang sangat tinggi. Karena itulah sumberdaya manusia harus terus disiapkan dengan baik untuk menyambut kedatangan wisatawan di Lombok Utara.
“Sangat penting masyarakat KLU untuk welcome dengan perubahan pariwisata yang ada, karena merupakan satu indikator penentu bagi Tiga Gili kedepannya. Tidak hanya memiliki keindahan, namun kesiapan masyarakat di KLU juga mengimbangi kemajuan pariwisatanya,” kata Wagub saat mengungjungi SMKN 1 Tanjung, 17 Maret 2025.
Ia mencontohkan Bali sebagai destinasi wisata internasional sangat genjar berpromosi karena didukung oleh kesiapan masyarakatnya. Mereka sudah teruji dalam menerima tamu-tamu dari seluruh dunia.
“Kenapa Bali menjadi destinasi utama bagi wisatawan, karena kesiapan dan penerimaan masyarakatnya lebih baik terhadap pariwisata,” terang Wagub.
Tak lupa ia mengingatkan agar keberadaan SMK/SMA di KLU harus memiliki keterlibatan langsung dan bersinergi dalam memajukan program-program di daerah ini termasuk di sektor pariwisata.
“Tujuan kita sama memajukan pendidikan serta mensukseskan program NTB Makmur Mendunia dan program di masing masing dikabupaten/kota,” ajak Wagub.
Dalam kesempatan tersebut, Wagub mengingatkan Pemda dan stakeholder agar memberi perhatian yang serius terhadap penurunan angka stunting. Kasus stunting harus terus ditekan dengan cara tidak ada lagi anak ataupun ibu hamil yang kurang nutrisi di masa pertumbuhan.
“Fungsi pengawasan harus dimaksimalkan. Libatkan dari kader Posyandu dan Nakes untuk memastikan asupan gizi tepat sasaran, kata wagub
Sebelumnya Bupati Lombok Utara Dr. Najmul Akhyar menyampaikan hubungan baik yang sudah terjalin antara Pemprov NTB dan Pemkab Lombok utara harus terus dipupuk, terlebih pada program pelayanan dasar seperti Pendidikan, kesehatan hingga permodalan usaha bagi UMKM mikro.
Sedangkan untuk mengimbangi dinamika perubahan pariwisata yang ada di KLU, ia mengaku sudah menyiapkan program, salah satunya yakni memberikan pelatihan bahasa asing kepada siswa siswi SMA SMK.
“Kami memberikan kesempatan kepada anak anak Lombok Utara untuk mengembangkan bahasa asing mereka. Termasuk menyediakan tes TOEFL gratis untuk mereka bisa mengakses S2 san S3 serta itu bagian kesiapan kami mengimbangi kemajuan pariwisata,” ungkap Najmul.
Sementara untuk status stunting, Najmul mengaku sudah melakukan tindakan pencegahan melalui layanan Posyandu Stunting yang akan diluncurkan pekan depan. “Layanan ini konsepnya hanya melayani anak yang stunting saja, dengan harapan fokusnya langsung anak yang sudah terindikasi. Jadi akan lebih intens penangannanya,” tambah Najmul.(ris/r)