spot_img
Kamis, Maret 20, 2025
spot_img
BerandaNTBSUMBAWADiterjang Banjir, Dua Hektare Lahan Padi Terancam Gagal Panen

Diterjang Banjir, Dua Hektare Lahan Padi Terancam Gagal Panen

Sumbawa Besar (Suara NTB) – Dua hektare lahan padi siap panen di desa Kalabeso, Kecamatan Buer rusak berat dan berpotensi gagal panen akibat diterjang banjir yang terjadi di wilayah setempat beberapa hari yang lalu.

“Kondisi gagal panen ini sudah kami laporkan ke pemerintah dengan harapan masyarakat terdampak bisa dibantu minimal makanan untuk kebutuhan sehari-hari,” kata Kades Kalabeso, Sirajuddin, kepada wartawan, Selasa, 18 Maret 2025.

Dia melanjutkan, kondisi padi yang sudah siap panen tersebut sangat berpotensi mengalami gagal panen karena kondisinya cukup parah khususnya di kelompok siku lima. Kerusakan itu akibat posisi sungai rata dengan lahan pertanian sehingga luapan air langsung menghantam padi.

“Jadi, posisi lahan ini berada di pinggir sungai dan kondisinya tidak ada tanggul yang mengakibatkan luapan air langsung menghantam areal persawahan,” ucapnya.

Sirajuddin meyakinkan, pemerintah desa saat ini tidak bisa berbuat banyak untuk membantu petani yang terdampak kerusakan lahan tersebut. Sebab anggaran Dana Desa (DD) sebesar 20 persen tidak lagi bisa digunakan untuk program lain melainkan hanya untuk ketahanan pangan.

“DD kita saat ini kan terbatas belum lagi 20 persen untuk mendukung program ketahanan pangan sehingga kita tidak bisa melakukan penanganan darurat terhadap kondisi tersebut,” jelasnya.

Ia berharap kepada pemerintah untuk bisa memberikan bantuan karena kondisi saat ini sudah sangat mendesak. Paling tidak masyarakat sangat berharap luas areal persawahan yang terdampak banjir tersebut untuk dilakukan ganti rugi dalam bentuk beras.

“Kami sudah langsung melaporkan ke Bupati terkait kondisi tersebut apalagi rata-rata petani sudah masuk asuransi sehingga kami berharap bantuan segera diberikan oleh pemerintah,” tukasnya. (ils)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO