Sumbawa Besar (Suara NTB) – Kepala Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin Sumbawa, Tri Pono Basuki Wijianto, mengaku hingga saat ini belum ada pengajuan penambahan ekstra flight jelang musim mudik dan balik di lebaran tahun 2025.
“Sampai saat ini belum ada belum ada pengajuan ekstra flight dari maskapai meski diperkirakan puncak musim mudik terjadi tanggal 27 Maret mendatang,” katanya kepada Suara NTB, Jum’at, 21 Maret 2025.
Dia pun meyakinkan, untuk kesiapan dari segi infrastruktur dan pelayanan di bandara sudah sangat siap. Bahkan fasilitas keamanan dan sarana penunjang lainnya sudah siap digunakan sehingga pelayanan kepada masyarakat bisa berjalan maksimal.
“Kita sifatnya menunggu saja, jika ada permintaan untuk penambahan jadwal penerbangan dari maskapai pasti akan kita upayakan untuk dipenuhi,” ucapnya.
Ia menyebutkan, untuk sementara ini Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin Sumbawa hanya melayani dua kali penerbangan setiap harinya. Sementara untuk ekstra flight hanya dalam kondisi tertentu saja misalnya jelang lebaran meski hingga saat ini belum ada permintaan.
“Biasanya permintaan ekstra flight terjadi di bulan Ramadhan seperti tahun sebelumnya, tetapi untuk sementara ini masih belum ada permintaan dari maskapai di musim mudik dan balik 2025,” ujarnya.
Disinggung terkait jadwal dan puncak musim mudik, Tri mengaku berdasarkan informasi dari maskapai punya musim mudik diprediksi terjadi H-3 lebaran atau sekitar tanggal 27-28 Maret. Sementara untuk puncak arus balik diprediksi terjadi pada tanggal 5 April.
“Sudah mulai ada pemesanan tiket untuk H-3 lebaran dan kami pastikan semua fasilitas dan sarana penunjang sudah dalam kondisi siap digunakan di musim mudik dan balik lebaran tahun 2025,” tukasnya. (ils)
