Mataram (Suara NTB) – Sebanyak 57 siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Mataram dinyatakan diterima ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP). Hasil SNBP sudah diumumkan pada 18 Maret 2025 lalu.
Kepala MAN 2 Mataram, Drs. H. Lalu, Syauki, MS., M.Pd., mengaku ada peningkatan kuantitas yang diterima PTN melalui SNBP tahun ini. Ia mengatakan, pada 2024 siswanya yang lulus jalur SNBP berjumlah 50 orang. “Alhamdulillah, untuk tahun ini seleksi masuk lewat jalur SNBP sudah keluar dan terdata kurang lebih 57 siswa yang diterima dari siswa yang eligible 191 siswa,” katanya.
Peningkatan ini, kata Syauki, tak hanya dari segi kuantitas, tetapi juga dari sisi kualitas. Hal itu dibuktikan dengan adanya peningkatan jumlah siswa MAN 2 Mataram yang diterima di perguruan tinggi negeri ternama. Di Universitas Indonesia (UI), jumlah siswa MAN 2 Mataram tahun lalu yang diterima berjumlah tiga orang. Namun kini, berjumlah enam siswa. Fakultas Kedokteran Universitas Mataram (Unram) tahun lalu hanya berjumlah dua orang, kini bertambah menjadi 3 orang.
Selain itu, banyak siswa MAN 2 Mataram yang diterima di PTN lain seperti ITB, Universitas Brawijaya, Univesitas Diponegoro, Universitas Sumatera, Universitas Negeri Malang, dan Universitas Mataram.
“Dari 57 itu dengan sebaran yang saya sampaikan, target kita sudah terlampaui. Terlampaui dari sisi kualitas,” jelas Syauki.
Ia mengatakan, hasil yang diperoleh MAN 2 Mataram tahun ini bukan saja hasil individu, melainkan hasil kerja sama antara pihak madrasah, guru, dan Kementerian Agama. Termasuk, pengawasan, pembinaan dan perhatian dari orang tua.
“Kami merasa bangga, bisa menghantarkan anak-anak terbaik yang dari MAN 2 Mataram ke perguruan tinggi. Siapa yang tidak bangga. Laporan dari anak-anak, orang tuanya sudah memberikan ucapan terima kasih kepada lembaga yang mendidik. Ini saya kira hasil yang kita peloreh hari ini bukan hasil individu. Ini hasil sebuah tim kompak dan solid,” terangnya.
Syauki menambahkan, pihaknya juga tengah menunggu pengumuman hasil seleksi Seleksi Prestasi Akademik Nasional-Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) yang dijadwalkan pada 27 Maret 2025. “Target kami adalah, dari total 476 siswa itu, kita targetkan harus 60-70 persen sudah diterima di Perguruan Tinggi,” tuturnya.
Sementara itu, dirinya juga tengah mempersiapkan siswa-siswanya untuk masuk perguruan tinggi jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT). Ia mengatakan telah mengarahkan para siswa untuk terus tekun belajar baik di madrasah maupun secara mandiri.
“Saya kira di sini sudah sifatnya kemandirian. Para guru dan madrasah sudah memproses selama tiga tahun, terus ada pembinaan-pembinaan semacam try-out (uji coba) sudah kita lakukan dan tinggal sekarang try-out try-out mandiri anak-anak,” ungkap Syauki.
Pihaknya, menargetkan siswa-siswanya lulus secara maksimal di jalur SNBT ini seperti tahun-tahun sebelumnya. “Tahun kemarin itu, hampir 80 persen anak-anak kita diterima di perguruan tinggi negeri. Minimal bisa seperti tahun kemarin. Tapi kita usahakan lebih meningkat. Tidak hanya meningkat dari sisi jumlah, tapi juga kita harapkan juga dari sisi kualitas,” pungkasnya. (sib)