Jakarta (Suara NTB) – Libur panjang tahun 2025 diperkirakan akan mendorong lonjakan mobilitas masyarakat di Bali. Berdasarkan data terbaru, sebanyak 2,46 juta orang akan keluar dan masuk wilayah Bali selama periode tersebut, meningkat sekitar 5,6 persen dibandingkan tahun lalu.
Arus pergerakan ini akan terjadi melalui sejumlah pintu masuk utama seperti Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Pelabuhan Gilimanuk di Kabupaten Jembrana, dan Pelabuhan Padangbai di Kabupaten Karangasem.
Dari jumlah tersebut, sekitar 1,13 juta orang diperkirakan akan datang ke Bali dengan membawa sekitar 146 ribu unit kendaraan. Kedatangan para wisatawan dan pemudik ini diprediksi akan meramaikan berbagai destinasi wisata dan sentra oleh-oleh, seperti Kawasan Wisata Bedugul di Tabanan, Desa Canggu di Badung, Pusat Kota Denpasar, hingga Pantai Sanur.
Menanggapi tren tersebut, para pelaku usaha turut menghadirkan produk-produk unggulan yang lezat dan memiliki daya tarik sebagai buah tangan. Salah satunya Moo-moo roll, bolu gulung totol sapi yang legend dari Chocomory. Tahun ini, Moo-moo Roll resmi memperluas jangkauannya dengan menghadirkan produknya di Pulau Bali.
“Ini merupakan jawaban dari animo konsumen Chocomory untuk menjual produk fresh cake di Bali. Selain itu, Chocomory juga berniat untuk meramaikan variasi oleh-oleh baru di Bali untuk dinikmati turis lokal maupun mancanegara,” ujar General Manager PT Chocomory Cokelat Persada, Angeline Setiawati.
Ekspansi produk ini tidak terlepas dari potensi pasar yang menjanjikan di Pulau Bali. Mengacu pada data Dinas Pariwisata Provinsi Bali, pada tahun 2024 tercatat lebih dari 6,3 juta kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Hal ini membuka peluang besar bagi pertumbuhan bisnis oleh-oleh dan produk kuliner.
“Kami berharap kehadiran Moo-moo Roll di Bali dapat menjadi langkah awal untuk memperluas jangkauan produk kami ke wilayah Timur Indonesia. Kami ingin terus menghadirkan Chocomory lebih dekat dengan masyarakat di berbagai kota. Dengan hadirnya Moo-moo Roll di Bali, para penikmat di kawasan Indonesia Timur kini bisa menikmati produk ini dengan lebih mudah,” pungkas Angeline
Di Bali, Moo-moo Roll akan tersedia melalui outlet Tikermon by Chocomory, dengan dua varian rasa, yaitu original dan double choco. Lebih lanjut, Angeline mengungkapkan bahwa bahan-bahan yang digunakan bersifat premium sehingga kualitas produk sangat diperhatikan dan mendapat respons positif dari konsumen.
“Respon konsumen sangat baik. Dikarenakan Moo-moo Roll merupakan produk fresh cake legend yang paling banyak dicari. Konsumen menilai Moo-moo Roll pilihan yang tepat sebagai oleh-oleh dengan bolu yang fluffy dan filling seperti ice cream,” ujar Angeline.
Berdasarkan keterangan Angeline, produk ini telah menjadi salah satu oleh-oleh yang paling digemari konsumen di berbagai kota, seperti Bandung, Bogor, Semarang, Boyolali hingga Prigen. Keberhasilan tersebut turut mendorong optimisme Chocomory dalam menghadirkan Moo-moo Roll di pasar Bali, terutama menjelang momen Idulfitri yang dikenal dengan peningkatan konsumsi produk kuliner.
Untuk menjaga kesegaran produk, Moo-moo Roll dikemas secara higienis dengan masa simpan terbatas. Produk ini disarankan untuk segera dikonsumsi setelah keluar dari lemari pendingin. Konsumen juga diimbau untuk menghindarkan produk dari paparan sinar matahari langsung serta menyimpannya dalam suhu yang stabil agar kualitas tetap terjaga.
Selain pembelian langsung di outlet, Moo-moo Roll juga dapat dipesan melalui shop.chocomory.com dengan pengiriman instan di sejumlah kota, guna memudahkan konsumen yang ingin memberikan kejutan manis kepada orang terdekat.(r/*)