Mataram (Suara NTB) – SMK Negeri 3 Mataram menggelar peringatan Nuzulul Qur’an 1446 H sebagai puncak dari serangkaian kegiatan selama bulan Ramadan. Acara yang dilaksanakan di Musala Al-Hikmah SMKN 3 Mataram, pada Kamis (20/3/2025) sekaligus menjadi salah satu wujud nyata implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bagi para siswa.
Kegiatan ini dihadiri oleh TGH Ali Maksum, S.Sos.,I.,M.Si., serta seluruh warga SMKN 3 Mataram. Kegiatan diawali dengan pembacaan Al-Qur’an 30 juz secara bersama-sama oleh guru, pegawai, dan siswa, dilanjutkan dengan khataman serta doa yang dipimpin oleh Ahmad Mujaddid, S.Ag. Acara kemudian dibuka secara resmi dengan tilawah Al-Qur’an dan sambutan dari Kepala SMKN 3 Mataram.
Dalam sambutannya, Kepala SMKN 3 Mataram, Sulman Haris menyampaikan, peringatan Nuzulul Qur’an ini bukan sekadar seremoni, melainkan juga wadah bagi siswa untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila. “Terutama dalam dimensi keimanan, ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, gotong royong, serta kebinekaan global,” ujarnya.
Selain itu, Sulman juga menyampaikan apresiasi untuk para siswa yang telah berinisiatif menggalang dana kemudian mengelolanya. Dengan begitu mampu menyiapkan santunan bagi siswa yatim, piatu, dan yatim piatu di SMKN 3 Mataram, bantuan untuk Panti Asuhan Nahdlatul Wathan di Gomong, Mataram, dan Panti Asuhan Muhammadiyah Mataram, serta Pembagian takjil bagi masyarakat sekitar sekolah.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa tanpa memandang latar belakang agama, menunjukkan semangat persatuan dalam keberagaman dan nilai gotong royong yang tinggi.
Beberapa poin penting yang disampaikan oleh TGH. Ali Maksum dalam tausiahnya selain makna dari Nuzulul Qur’an yaitu keutamaan sedekah sebagai ciri hamba yang bertakwa, membangun komunikasi yang baik antara guru dengan siswa terutama di usia remaja, dan juga pentingnya menjaga ibadah di 10 hari terakhir bulan Ramadan, di mana pada 10 malam terakhir ini terdapat malam Lailatul Qadar.
“Saya merasa sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Kepala Sekolah yang sudah mengundang saya untuk mengisi kegiatan yang mulia ini. Bisa bertamu dan bertemu dengan secara langsung dengan para guru dan siswa-siswi SMKN 3 Mataram,” ungkapnya.
Acara diakhiri dengan doa dan penyerahan santunan oleh TGH. Ali Maksum kepada perwakilan siswa penerima. Seluruh warga sekolah kemudian melaksanakan buka puasa bersama. Guru dan pegawai berbuka di musholla, sementara para siswa berbuka di lapangan sekolah. Setelah itu, secara bersama-sama melaksanakan sholat Maghrib, dilanjutkan dengan sholat Tarawih di Musala Al-Hikmah.
Momen seperti ini tidak hanya menjadi ajang refleksi spiritual, tetapi juga momentum bagi siswa untuk belajar tentang kepedulian sosial, gotong royong, dan implementasi nilai-nilai Pancasila. Dengan adanya rencana renovasi musala, kegiatan ini diharapkan menjadi titik awal bagi upaya besar dalam meningkatkan fasilitas ibadah di sekolah.
“Semangat berbagi dan gotong royong yang telah ditunjukkan siswa diharapkan terus tumbuh, tidak hanya di bulan Ramadan, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari,” pungkas Sulman Haris. (ron)