Giri Menang (Suara NTB) – Camat Kediri, Kabupaten Lombok Barat, H. Iswarta Mahmuludin, S.Pd., M.Pd., bersama jajaran Forkopimcam melakukan pemantauan atau patroli wilayah untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat selama melaksanakan ibadah puasa. Dari hasil pemantauan wilayah sejak 20 Maret 2025, Forkopimcam telah membubarkan balap liar dan penggunaan mercon.
“Kami melaksanakan pemantauan Kamtibmas, terutama menjaga kenyamanan masyarakat dalam beribadah,”kata Camat Kediri, kemarin.
Kegiatan ini untuk mencegah penggunaan mercon, balap liar, dan aktivitas lainnya yang dianggap mengganggu warga. Hal itu dilakukan saat turun di beberapa desa, seperti Lelede dan Gelogor didampingi Pemdes, dan Kasi pemerintahan desa setempat.
Hasil pantauannya, kegiatan balap liar dan mercon di jalur BIL berhasil dibubarkan. Warga yang mau bermain mercon dan balap liar langsung kabur.
“Iya kami bubarkan termasuk yang rencana balap liar, begitu melihat petugas mereka kabur berkelompok,” imbuhnya.
Menurut Iswarta Mahmuludin, bahwa kegiatan balap liar atau mercon hanya situasional pada saat bulan puasa saja. Selain memantau Kamtibmas, pihaknya sekaligus juga menindaklanjuti persoalan yang dihadapi di lapangan agar mendapatkan atensi Pemkab.
“Pemantauan ini sekaligus dilakukan untuk lebih mengenal dan menyerap persoalan wilayah hingga yang ada di warga di lapangan,” sambungnya.
Ada beberapa temuan dalam pemantauan tersebut, di antaranya terkait penerangan jalan desa yang masih belum optimal sehingga menimbulkan kerawanan. Penerangan jalan desa dari arah masuk Ponpes Al Muwahidin’ Dusun KDI (Kebon Daye Indah). “Keluhan warga terkait sampah kiriman Penerangan jalan kami sampaikan ke pemdes untuk jadi atensi,” terangnya.
Selain itu, pihaknya juga memantau kondisi terkait dampak cuaca. “Alhamdulillah situasi aman. Semoga kami di kecamatan Kediri khususnya dijauhkan dari bencana,” pungkasnya. (her)
