Mataram (Suara NTB) – Dalam upaya mengembangkan ekosistem pembelajaran berbasis industri dan teknologi ramah lingkungan, BLUD SMKN 3 Mataram menjalin kerja sama strategis dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Langkah ini ditandai dengan kunjungan langsung ke lokasi penanaman kapas di Desa Anyar, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, pada Senin, 18 Maret 2025.
Kunjungan ini dihadiri oleh Kepala SMKN 3 Mataram sekaligus Penanggung Jawab BLUD SMKN 3 Mataram, Sulman Haris, S.Ag., M.Pd.I., bersama pakar ilmuwan kapas dari BRIN, Prof. Ir. Nurindah Supoyo, Ph.D., serta Direktur BLUD SMKN 3 Mataram, Wawan Setiyawan, S.S., M.P. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen bersama dalam pengembangan teknologi manufaktur dan inovasi berbasis bahan baku alami.
Sulman Haris menjelaskan, melalui kolaborasi ini, BLUD SMKN 3 Mataram dapat berperan dalam mendukung proses pengolahan kapas menjadi benang dengan penerapan teknologi manufaktur ramah lingkungan, serta pembuatan pewarna alami.
“Pemintalan kapas menjadi benang memiliki relevansi erat dengan mata pelajaran teknologi manufaktur dan rekayasa di konsentrasi keahlian Teknik Pemesinan SMKN 3 Mataram. Sementara itu, pembuatan pewarna alami menjadi topik penting dalam pembelajaran Teknik Kimia Industri di SMKN 3 Mataram,” jelas Sulman Haris.
Dengan terjun langsung ke lapangan, Sulman Haris bersama timnya memastikan bahwa BLUD SMKN 3 Mataram memiliki kesiapan untuk mendukung penerapan hasil penelitian BRIN serta produksi ramah lingkungan yang dikembangkan sebagai lembaga pendidikan vokasi yang berbasis pada praktik industri. SMKN 3 Mataram ingin memberikan pengalaman langsung bagi siswa dalam proses produksi nyata.
Prof. Ir. Nurindah Supoyo, Ph.D., sebagai pakar kapas dari BRIN, menyampaikan sinergi antara penelitian dan penerapannya di dunia industri sangat penting untuk meningkatkan daya saing produk lokal. Ia juga menekankan bahwa penerapan hasil riset dalam dunia pendidikan akan memberikan manfaat besar bagi siswa SMK dalam memahami konsep sains terapan secara lebih mendalam.
Komitmen kuat BLUD SMK Negeri 3 Mataram dalam menjalin kerja sama ini sejalan dengan upaya pengembangan pembelajaran berbasis proyek dan industri. Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan pengalaman nyata kepada siswa dalam proses produksi yang sesungguhnya, terutama dalam bidang teknologi manufaktur dan teknik kimia industri.
Selain itu, langkah ini juga mendukung program Pemprov NTB yang dipimpin oleh Gubernur Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal, S.IP., M.Si., dan Wakil Gubernur Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE., M.I. Pemerintah NTB terus mendorong pengembangan SMK agar lebih selaras dengan kebutuhan industri dan mendukung pertumbuhan sektor ekonomi berbasis bahan baku lokal.
Sulman Haris menegaskan kerja sama BLUD SMKN 3 Mataram dengan BRIN merupakan langkah strategis dalam pengembangan pendidikan vokasi berbasis industri ramah lingkungan. Dengan mengoptimalkan potensi lokal dan hasil riset, SMKN 3 Mataram berupaya menciptakan ekosistem pembelajaran yang tidak hanya relevan dengan kebutuhan industri, tetapi juga berkelanjutan secara lingkungan.
“Harapannya, sinergi ini dapat menjadi model bagi SMK lain di Indonesia dalam membangun kolaborasi yang berorientasi pada masa depan,” pungkas Sulman Haris. (ron)