Giri Menang (Suara NTB) – Longsor di dua titik akses jalan kabupaten masing-masing penghubung Desa Taman Baru dengan Buwun Mas dan Sekotong Tengah – Kedaro, kian padah. Hampir semua badan jalan amblas terkena longsor. Jika hujan besar melan jalan ini diperkirakan akan putus.
Menyikapi itu, Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Lalu Ahmad Zaini memastikan penanganan dua ruas jalan ini prioritas.
“Itu sudah ditangani, begitu bencana tim saya langsung turun,” katanya kemarin.
Bupati memastikan semua dampak bencana akan ditangani. Apalagi yang sifatnya darurat, mendapatkan perhatian prioritas dari pihaknya untuk ditangani secara darurat.
Kenapa penataan Kota Gerung menjadi tema utamanya, karena ini memang menjadi harapan warga Gerung untuk terjadinya perubahan dan itu penting dilakukan sebagai ikon ibukota.
Sementara itu, kondisi ruas jalan kabupaten di Desa Taman Baru dengan Buwun Mas dan dua desa Persiapan di sejumlah nyaris putus. Badan jalannya terdampak longsor, sehingga membahayakan warga yang melewati jalan tersebut.
Pantauan Suara NTB ruas jalan yang ada di perbatasan antara desa tersebut di beberapa titik ambles. Longsor jalan itu mengangga dengan ukuran lumayan besar hingga mengabiskan hampir semua badan jalan.
Di lokasi jalan ambrol, dipasangkan tanda menggunakan bambu agar warga melalui lokasi tersebut. Di lokasi lain, badan jalan juga ambles. Badan jalan longsor hingga menyebabkan sebagian besar badan jalan rusak. Sementara jalan itu ramai dilalui warga, termasuk kendaraan truk pengangkut material sering melalui jalan itu.
Kepala Desa Dasan Baru Padillah mengatakan akses jalan kabupaten di Dusun Melah nyaris putus. “Perlu diupayakan penanganan secepatnya. Karena hampir semua badan jalannya sudah habis (longsor),” imbuhnya.
Jalan ini telah lama longsor, namun akibat tak ditangani segera menyebabkan jalan itu tergerus air hingga hampir menggerus seluruh badan jalan.
Begitupula longsor semakin parah terjadi di Jalan Kabupaten yang berlokasi Dusun Lebah Suren-Loang Batu Desa Sekotong Tengah. Jalan penghubung Desa Sekotong Tengah dengan Kedaro itu, mengalami longsor parah akibat hujan yang melanda.
Warga mendesak agar akses jalan itu diperbaiki pemerintah sebab jika tidak segera ditangani maka jalan itu akan putus. Sebab saat ini kondisi jalan sudah sebagian besar longsor. Jalan mengalami longsor pada bagian tebing, hingga mengenai hampir setengah badan jalan. Bagian badan jalan juga mengalami retakan yang parah, jika dibiarkan maka jalan itu habis longsor.
Kadus Lebah Suren Nurdin, menyampaikan bahwa titik jalan ini dua kali longsor. Dimana longsor pertama pada saat hujan lebat beberapa pekan lalu, kemudian terjadi longsor susulan akibat hujan lebat.”Kalau dibiarkan maka habis jalan itu,” kata dia, Kamis (20/3).
Karena itu pihaknya mendesak Pemkab segera menangani jalan ini. Sebab jalan itu sangat vital bagi warga. Tidak saja dari dusun sekitar, namun juga warga dari daerah lain seperti Telor Jago hingga desa tetangga yakni Desa Kedaro melewati jalan itu. “Warga lewat juga lewat sini, begitu juga penambang,” imbuhnya.
Sementara itu, Camat Sekotong Lalu Pardita Utama mengatakan pihaknya telah melaporkan kejadian ini ke Pemkab Lobar. Ia pun berharap agar menjadi atensi Pemkab Lobar.
Sementara itu Kadis PUTR Lobar H. L. Winengan mengatakan dirinya telah turun ke jalan longsor di wilayah Sekotong. “Saya sudah ke sana, nanti penanganan secepatnya dilakukan,”kata winengan. (her)
