spot_img
Sabtu, Maret 29, 2025
spot_img
BerandaEKONOMIRealisasi Investasi di KEK Mandalika Capai Rp5,73 Triliun

Realisasi Investasi di KEK Mandalika Capai Rp5,73 Triliun

Mataram (Suara NTB) – Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika terus menunjukkan pertumbuhan investasi yang signifikan. Hingga Desember 2024, total realisasi investasi di kawasan ini telah mencapai Rp5,73 triliun.

Pelaksana tugas (Plt.) General Manager The Mandalika, Wahyu M. Nugroho, mengungkapkan bahwa investasi tersebut didominasi oleh Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) sebesar Rp5,007 triliun, sementara pelaku usaha menyumbang Rp719 miliar.

“Luas lahan yang telah dimanfaatkan mencapai 307 hektare atau sekitar 29,7 persen dari total kawasan. Beberapa proyek strategis yang tengah berjalan antara lain pengembangan Sirkuit Mandalika, pembangunan dermaga, serta peningkatan fasilitas hotel dan atraksi wisata,” ujarnya.

Wahyu menambahkan, pertumbuhan investasi ini memberikan dampak positif terhadap perekonomian daerah. Penerimaan pajak sektor pariwisata meningkat hingga 278 persen, sementara jumlah kunjungan wisatawan mencapai 1,2 juta orang.

ITDC menargetkan tambahan investasi sebesar Rp432,1 miliar pada 2025, sedangkan pelaku usaha diproyeksikan menyuntikkan Rp105,3 miliar. Hingga 2029, total investasi yang ditargetkan mencapai Rp3,12 triliun.

Dalam pengembangan KEK Mandalika, regulasi utama yang menjadi acuan meliputi: Undang-Undang No. 39 Tahun 2009 tentang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) – Mengatur pembentukan dan pengelolaan KEK, termasuk insentif investasi serta tata kelola kawasan. Peraturan Pemerintah (PP) No. 40 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan KEK – Menyediakan kebijakan dan mekanisme operasional KEK, termasuk peran serta DPR dalam pengawasannya.

PP No. 52 Tahun 2014 tentang Penetapan KEK Mandalika – Menetapkan KEK Mandalika sebagai kawasan ekonomi khusus berbasis pariwisata dengan indikator utama pengembangannya, yaitu nilai investasi dan penyerapan tenaga kerja.

Sejumlah proyek strategis terus dikembangkan untuk memperkuat daya tarik wisata di The Mandalika. Beberapa di antaranya adalah pembangunan dermaga (Jetty) untuk wisata bahari, lapangan golf untuk wisata premium, serta Horse Tainment, atraksi wisata berkuda yang unik.

Bazaar Tanjung Aan dirancang untuk memberdayakan UMKM lokal, sementara peningkatan fasilitas Gallery Motorsport Mandalika bertujuan menarik lebih banyak penggemar otomotif. Selain itu, Bale Seccha 2 akan menjadi fasilitas multifungsi untuk mendukung berbagai kegiatan budaya dan komunitas.

“The Mandalika memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata unggulan dengan daya tarik global. Kolaborasi antara pemerintah, swasta, masyarakat, dan akademisi sangat penting untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif. Dengan berbagai inisiatif yang tengah berjalan, masa depan The Mandalika sangat menjanjikan sebagai ikon pariwisata Indonesia,” tutup Wahyu. (bul)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -






VIDEO