spot_img
Rabu, April 9, 2025
spot_img
BerandaEKONOMIPasca Lebaran Harga Cabai Rawit Merah Masih Tinggi

Pasca Lebaran Harga Cabai Rawit Merah Masih Tinggi

Giri Menang (Suara NTB) – Harga cabai rawit merah masih tinggi pasca IdulFitri 1446 Hijriah/2025 di Pasar Tradisional Karang Bongkot, Lombok Barat.

Berdasarkan pantauan Suara NTB di Pasar Tradisional Karang Bongkot, Lombok Barat, harga cabai rawit merah masih terbilang tinggi, karena berkisar antara Rp115 ribu hingga Rp125 ribu per kilogram.

Salah satu pedagang cabai, Nur, membeberkan bahwa empat hari pasca lebaran harga cabai rawit merah masih tinggi. Menurutnya, kenaikan harga ini disebabkan pengiriman cabai dari daerah masih belum normal karena libur Nyepi dan Lebaran 2025. Dirinya pun mendapatkan harga tinggi dari pemasok di Pasar Induk Mandalika.

Ia saat ini menjual cabai rawit merah seharga Rp125 ribu per kilogramnya. “Satu kilo Rp125 ribu saya jual, di Pasar induk masih mahal,” ujarnya kepada Suara NTB pada Sabtu, 5 April 2025.

“Dua hari sebelum lebaran kemarin, di Pasar Induk Mandalika malah sempat Rp200 ribu per kilogramnya. Sekarang sudah turun Rp100 ribu per kilogram. Meskipun sudah mengalami penurunan, harga cabai rawit merah ini masih terbilang mahal, karena masih di atas Rp100 ribu per kilogramnya,” jelasnya.

Hal yang sama diungkapkan oleh salah satu pedagang sayur lain, Sita. Ia mengungkapkan, kenaikan harga cabai rawit merah sudah mulai terjadi sejak menjelang bulan Ramadan kemarin, tetapi sempat mengalami naik turun selama bulan Ramadan, lalu kembali menanjak menjelang Lebaran. Dan sekarang sudah ada sedikit penurunan setelah lebaran ini.

Saat ini ia menjual cabai rawit merah seharga Rp115 ribu per kilogram. “Syukurnya setelah lebaran ini harganya sudah mulai turun dikit-dikit, walaupun masih di atas Rp100 ribu. Pas satu dua hari sebelum lebaran kemarin mahal banget, harga cabai rawit merah mulai Rp190 sampai Rp200 ribu per kilogram di Pasar Induk,” ucapnya.

Meski harga cabai rawit merah yang masih tinggi, Sita mengakui komoditas pangan yang satu ini tetap diburu masyarakat, terutama menjelang Lebaran topat. “Tetap laku syukurnya, apalagi sebentar lagi lebaran topat,” pungkasnya.(hir)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -






VIDEO