Selong (Suara NTB)-Minggu dan Senin, tanggal 6-7 April 2025 kemarin terjadi lonjakan arus balik dari Sumbawa ke Pulau Lombok. Antrean padat terlihat di Pelabuhan Poto Tano Kabupaten Sumbawa Barat. Sementara di Pelabuhan Kayangan terlihat normal Sajam Menyikapi hal itu, pihak ASDP sudah melalukan langkah antisipasi dengan menyiapkan tambahan armada yang beroperasi.
General Manager PT ASDP Cabang Kayangan, Heru Wahyono menjawab Suara NTB, kemarin mengakui terjadi ekstra layanan arus penyeberangan Kayangan-Poto Tano.
Saat puncak balik, terjadi siang hari yang menyebabkan antrean cukup panjang memasuki pelabuhan. Akibatnya, saat layanan ekstra itu ada tujuh trip.
Sebelumnya, ada 10 armada dari 27 unit yang siap siaga melayani penyeberangan. Pada puncak layanan ini, meningkat menjadi belasan kapal yang diterjunkan.
Menurut Heru, lonjakan arus balik itu terjadi karena logistik juga mulai digerakkan pasca libur lebaran. Prediksinya, hari terakhir libur pada Senin tanggal 7 April 2025 ini masih terjadi aktivitas arus balik.
Karena menjelang berakhirnya musim libur lebaran, maka memicu terjadinya lonjakan pengguna jasa layanan penyeberangan. “Ini karena banyak yang bergerak pada waktu bersamaan, mulai daei logistik dan berakhirnya masa libur lebaran yang akan masuk kerja dan sekolah.
Pihak ASDP pastikan sudah melakukan langkah antisipasi bakal terjadinya lonjakan pemudik tersebut. Mulai dari persiapan armada hingga kesiapan sarana prasarana penunjang kualitas pelayanan kepada semua pengguna jasa tersebut.
Kapal Motor dan Penumpang (KMP) jenis Ferry yang dioperasikan selama mudik ini sengaja 10 unit dengan tujuan menghindari antrean sandar di pelabuhan. Menurutnya, antrean banyak kapal di laut itu jauh lebih berisiko. “Kita minimalisir risiko,” imbuhnya. (rus)
