Giri Menang (Suara NTB) – Jajaran petugas pada Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Lombok Barat (Lobar) tampak senang, lantaran diberikan pakaian dari pengadaan pokok pikiran (pokir) DPRD. Lebih-lebih ini kali pertama mereka diperhatikan dari sisi sarana prasarana pakaian.
Penyerahan pakaian itu dilakukan oleh Ketua Komisi I DPRD Lobar Akhyar Rosidi bersama anggota Kamarudin dan H. Beny Basuki kepada Plt Kadis Damkar H Mohammad Amin beserta jajarannya, di kantor Damkar, Selasa, 8 April 2025.
Ketua Komisi I DPRD Lobar Akhyar Rosidi menyampaikan dari hasil serapan rapat mitra dengan OPD, salah satunya Dinas Damkar banyak menyampaikan keluhan dan kebutuhan. Dan ini pun disampaikan sesuai kebutuhan bukan untuk “proyek”.
“Kalau kita lihat tugas dan fungsi damkar ini berat di masyarakat, mempertaruhkan nyawa sementara kalau dilihat dari sisi anggaran paling sedikit diberikan prioritas anggaran,”terangnya.
Komisi I pun sepakat memberikan tiga item bantuan seperti tandon air, selang untuk menjangkau daerah sempit yang terbakar. Selanjutnya pakaian APD. Sebab petugas damkar menggunakan APD dan fasilitas kurang memadai, bahkan makan minum sendiri.
Setelah koordinasi dengan Pemkab, ternyata tandon air diberikan Pemkab Lobar, sehingga dari DPRD pun ditiadakan. Selain itu, Komisi I juga akan berupaya mengawal armada yang masih kurang, sehingga lambat dalam penanganan kesabaran. “Wajar respond time-nya lambat,”tegasnya.
Ia berharap dengan bantuan ini bisa menjadi pemicu semangat kerja dan perhatian lebih besar ke Dinas Damkar.
Damkar tambah Sekretaris DPD PKS Lobar ini tidak saja melakukan pemadaman, namun juga penyelamatan dari berbagai bahaya binatang buas, melepas cincin dan lainnya. Tidak itu saja, damkar ikut andil besar dalam hal penanganan kekeringan di Lobar.
Sementara itu Plt Kadis Damkar Lobar H. Muhammad Amin yang dikonfirmasi media mengatakan bahwa, DPRD Lobar khususnya Komisi I menyerahkan bantuan pakaian kepada jajarannya.
“Alhamdulillah baru kali ini kami mendapatkan perhatian berupa bantuan pakaian dari DPRD untuk teman-teman yang anggota piket,” kata Amin.
Pakaian dinas bagi jajarannya ini dialokasikan dari anggaran program pokok pikiran DPRD. Komisi I sendiri merupakan mitra kerja Damkar, sehingga bantuan ini sangat dibutuhkan oleh jajarannya. Artinya Komisi I mengetahui skala prioritas yang menjadi kebutuhan jajaran damkar.
Sebab diakui sebagai garda terdepan tidak saja dalam hal penanganan kebakaran namun juga penyelamatan, masih belum lengkap dari sisi sarana prasarana. Sismaijng memang resiko Kerja dan beban kerja dari jajaran Damkar sendiri tinggi. Sehingga seragam khusus ini sangat penting bagi jajarannya. Selain seragam, pihaknya membutuhkan APD.(her)