Mataram (Suara NTB) – Gubernur NTB H.Lalu Muhamad Iqbal tiba-tiba melontarkan keinginan untuk merenovasi gedung DPRD NTB yang berlokasi di Jalan Udayana Kota Mataram agar lebih refresentatif dan layak digunakan sebagai kantor wakil rakyat.
Pernyataan gubernur disampaikan saat memberikan sambutan dalam rangka penandatanganan nota kesepakatan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi NTB tahun 2025 – 2029 dalam Rapat Paripurna DPRD NTB yang berlangsung, Jumat, 11 April 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Iqbal meminta maaf kepada anggota legislatif karena hingga saat ini fasilitas yang digunakan oleh pimpinan dan anggota dewan di Kantor DPRD NTB sudah tidak refresentatif lagi. Karena itulah mulai tahun depan, gedung tersebut perlu dilakukan renovasi secara bertahap.
“Saya sendiri sebagai gubernur merasa tidak puas melihat fasilitas ini, karena itu kami mohon izin dan dukungan dari bapak ibu anggota dewan bahwa di tahun depan atas initiatif gubernur saya ingin merenovasi secara bertahap seluruh fasilitas di gedung DPRD Provinsi NTB,” kata Iqbal yang diiringi dengan tepuk tangan dari anggota dewan.
Ia menilai, dewan tak meminta program renovasi tersebut, terlebih di masa efisiensi anggaran. Namun demikian, gedung dewan adalah marwah wakil rakyat yang merefresentasikan marwah demokrasi kerakyatan di Indonesia.
“Karena itu izinkan mulai anggaran tahun depan, kami secara bertahap merenovasi dan memastikan bahwa bapak ibu akan berkantor di tempat yang layak dan bisa fokus untuk memikirkan rakyat,” katanya.
Untuk diketahui, kantor DPRD NTB belum pernah dilakukan renovasi sekala besar sejak dibangun tahun 1998 silam pada masa akhir Gubernur H. Warsito. Ada beberapa kali perbaikan sekala kecil di beberapa tahun terakhir, misalnya renovasi ruang fraksi-fraksi, ruang komisi, ruang alat kelengkapan dewan dan lain sebagainya. Termasuk pemisahan gedung yang dipakai untuk anggota DPRD dengan gedung sekretariat. Pembangunan gedung sekretariat dibangun tahun 2015 lalu di sebelah selatan gedung utama.
Dengan melihat historis dan kondisi gedung saat ini, Gubernur NTB melontarkan rencana untuk merenovasi kantor dewan yang akan dimulai tahun anggaran 2026 mendatang.(ris)
