Mataram (Suara NTB) – Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal masih melakukan komunikasi yang intens dengan sejumlah pimpinan maskapai penerbangan dalam rangka menambah konektivitas dari dan menuju Lombok, NTB.
Usai menghadiri rapat paripurna di DPRD NTB, gubernur mengatakan, salah satu dari tiga isu prioritas yang akan dilaksanakan dalam lima tahun ke depan yaitu menjadikan NTB sebagai destinasi wisata berkelas dunia. Karena itulah penambahan konektivitas menjadi sangat penting.
“Kita sudah bertemu dengan hampir semua dirut airline yang ada dan kita mendorong agar mereka menambah frekuensi penerbangan,” kata Gubernur Iqbal.
Salah satu penerbangan yang sedang dijajaki yaitu menambah penerbangan malam dari Jakarta – Lombok. Sebab biasanya orang ingin bepergian menggunakan penerbangan setelah lepas dari jam kantor, sehingga sangat penting penerbangan malam ke Lombok.
“Mungkin di bulan depan AirAsia sudah membuka dan kita minta minta AirAsia mempertimbangkan lagi untuk pesawat dari Perth – Lombok yang cukup menjanjikan, namun masih menunggu pesawat yang baru,” ujarnya.
Selanjutnya dari siaran pers yang diterima Suara NTB, Pemprov NTB setidaknya sedang berupaya menghadirkan lima rute penerbangan baru ke NTB. Beberapa pihak yang sudah diajak komunikasi yaitu pimpinan Pelita Air, CEO Air Asia, dan Owner Lion Grup. Dari pembicaraan tersebut, mereka mendukung konektivitas ke Provinsi NTB.
“Kalau tidak ada aral melintang, ada lima rute baru yang akan masuk ke daerah kita (Provinsi NTB),” kata Gubernur.
Adapun rute-rute yang sedang diupayakan yaitu dari Australia ke Lombok, Thailand ke Lombok, China ke Lombok, penambahan rute Jakarta ke Lombok, dan penambahan rute Bali ke Lombok.
Lebih lanjut, rute baru yang akan dibuka dalam waktu dekat, dipekirakan dimulai pada bulan depan adalah rute dari Jakarta ke Lombok atauCGK-LOP. “Khusus penerbangan malam hari. Selama ini rute dari Jakarta hanya sampai sore saja,” ucapnya.
Berikutnya, untuk rute dari Bali ke Lombok, ada penambahan penerbangan dengan pesawat berbadan besar. Sebelumnya hanya menggunakan pesawat ATR yang melayani penerbangan dari Bali menuju Lombok.
“Tentu dengan pesawat berbadan lebar akan lebih banyak penumpang yang diterbangkan,” ujar Iqbal.
Iqbal menegaskan, untuk meningkatkan kunjungan ke Provinsi NTB, diantaranya melalui penambahan rute penerbangan. Selama ini yang kerap dikeluhkan oleh masyarakat adalah terbatasnya penerbangan.
“Ikhtiar terus kita lakukan untuk meningkatkan kuantitas kunjungan ke daerah. Selain udara, kita juga sedang upayakan rute darat dan laut,” tukasnya. (ris)
