spot_img
Selasa, April 29, 2025
spot_img
BerandaHEADLINEPemetaan Kinerja Eselon II, Gubernur Tekankan Pentingnya Penempatan Pejabat Sesuai Kapasitas

Pemetaan Kinerja Eselon II, Gubernur Tekankan Pentingnya Penempatan Pejabat Sesuai Kapasitas

Mataram (Suara NTB) – Gubernur NTB, Dr.H.Lalu Muhamad Iqbal mengatakan, pelaksanaan tes evaluasi kinerja atau job fit bagi pejabat eselon II lingkup Pemprov NTB berjalan lancar dan objektif. Evaluasi kinerja dilakukan sebagai langkah awal dalam menempatkan pejabat sesuai dengan kapasitas dan minat yang dimiliki. Atau yang dikenal dengan prinsip the right man in the right place.

Alhamdulillah berjalan lancar. Kita ingin memetakan saja. Memetakan kemampuan eselon II kita, ujarnya, akhir pekan kemarin.

Menurutnya, pemetaan ini penting agar potensi setiap pejabat dapat dimaksimalkan. Dengan tes evaluasi kinerja, pemerintah daerah dapat mengidentifikasi apakah seseorang sudah tepat berada di posisi saat ini, atau justru lebih cocok mengemban tugas di tempat lain.

Jangan-jangan ada orang yang lebih cocok di tempat lain ketimbang di tempatnya yang sekarang. Bahkan bisa jadi, ada eselon II yang kemampuannya sudah setara eselon I. Atau sebaliknya, masih berada di level eselon III, ujarnya.

Untuk menjamin objektivitas, mantan Dubes RI untuk Turki ini menegaskan bahwa seluruh penguji yang terlibat dalam proses ini berasal dari pihak eksternal. Tiga orang yang kami libatkan semuanya dari luar,” katanya.

Ia juga menyoroti pentingnya memperhatikan kesesuaian antara latar belakang pendidikan dan minat atau pasion dari setiap pejabat. Menurutnya, dua hal tersebut sering kali berbeda namun sama-sama penting sebagai pertimbangan dalam menempatkan seseorang di jabatan tertentu.
“Background pendidikan dan minat itu dua hal berbeda. Bisa jadi seseorang berlatar belakang teknik, tapi minatnya kuat di bidang pengembangan masyarakat,” terangnya.

Penempatan yang sesuai dengan minat birokrat, menurut Gubernur Iqbal akan menjadikan pejabat tersebut memiliki tingkat komitmen yang tinggi dalam mengemban jabatannya. Orang yang minatnya besar di situ, pasti komitmennya juga besar. Karena memang itu yang ia cintai, sambungnya.

Dengan hasil uji kompetensi ini, Pemprov NTB berharap dapat memiliki peta yang jelas terkait kekuatan dan potensi pejabat eselon II. “Kita lihat petanya nanti, biar kita tidak tersesat, katanya.
Diketahui, Pemprov NTB telah melaksanakan tes evaluasi kinerja terhadap 38 eselon dua di lingkungan Pemprov NTB. Tes tersebut berlangsung selama dua hari, mulai dari Kamis, 10 April 2025 hingga Jumat, 11 April 2025.

Dua orang pejabat absen dari tes tersebut, yaitu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB, Dr. H.Aidy Furqan, dan Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa, Roni Yuhaeri. Aidy absen sebab sedang menjalankan ibadah umroh. Sedangkan Roni absen, karena memilih menjadi pejabat fungsional pengawas pembangunan daerah yang berada langsung di bawah Inspektorat NTB. (era)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -





VIDEO