Mataram (Suara NTB) – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhammad Iqbal, menyatakan dukungan penuh terhadap Program Pelopor Desa Demokrasi yang digagas oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi NTB. Program ini bertujuan memperkuat nilai-nilai demokrasi dalam kehidupan masyarakat sejak di tingkat desa.
“Pemerintah Provinsi NTB mendukung penuh pelaksanaan Program Pelopor Desa Demokrasi. Kami akan mengkaji skema pendanaan bersama dan menjajaki kolaborasi dalam penganggarannya,” ujar Iqbal, akhir pekan lalu.
Dukungan tersebut disampaikan dalam pertemuan antara Gubernur NTB dan jajaran KPU NTB yang juga membahas pengembalian sisa dana hibah Pilkada NTB 2024. Dari total dana hibah sebesar Rp138 miliar, KPU mengembalikan Rp19,16 miliar ke kas daerah.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Iqbal juga mengapresiasi keberhasilan KPU NTB dalam menyelenggarakan Pilkada serentak 2024 yang berlangsung aman, damai, dan lancar. Ia menekankan pentingnya menjaga kerja sama antara KPU dan pemerintah daerah untuk mewujudkan demokrasi yang lebih berkualitas.
“Kita perlu mulai memikirkan lima tahun ke depan agar penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada 2029 berlangsung lebih baik. Pengalaman dari penyelenggaraan sebelumnya menjadi dasar perbaikan,” katanya.
Ketua KPU NTB, Muhammad Khuwailid, menjelaskan bahwa Program Pelopor Desa Demokrasi merupakan program jangka panjang yang fokus pada pembangunan budaya demokrasi dari tingkat desa.
“Pada Pilgub NTB sebelumnya, terdapat 15 desa yang menjadi sampel program ini. Kami berharap program ini dapat diperluas dengan dukungan dari Pemprov NTB, DPRD, dan berbagai pihak terkait. Demokrasi bukan sekadar pemilihan, tapi juga soal membangun budaya demokrasi,” ujar Khuwailid. (ndi)
