Mataram (Suara NTB) – Pemprov NTB sedang merancang kawasan Senggigi dan Kuta Lombok Tengah menjadi hub transportasi laut. Sebagai langkah awal Pemprov NTB melalui Dinas Perhubungan telah mengurus izin operasional kapal cepat rute Bali – Senggigi dan Bali – Kuta.
Gubernur NTB H.Lalu Muhamad Iqbal mengatakan, Senggigi dan Kuta yang menjadi hub transportasi laut adalah bagian dari upaya menjadikan NTB sebagai destinasi wisata berkelas dunia. Ini adalah salah satu dari tiga prioritas yang akan dijalankan selain pengentasan kemiskinan ekstrem, penguatan ketahanan pangan.
“Mudah-mudahan dalam sebulan dua bulan ini sudah turun izin untuk membuka jalur kapal cepat baru dari Bali ke Kuta dan ke Senggigi. Sehingga Kuta dan Senggigi akan menjadi hub. Orang yang mau pergi ke Bali bisa lewat Senggigi dan Kuta, pergi ke Labuan Bajo, pergi ke Teluk Saleh, Teluk Bima, Pantai Pink dan lainnya,” kata Lalu Muhamad Iqbal akhir pekan kemarin.
Ia mengatakan, Kementerian Perhubungan dan Pemprov NTB dilibatkan oleh Kementerian Keuangan untuk memberikan masukan dalam penyusunan regulasi baru seaplane atau pesawat amfibi yang dapat lepas landas dan mendarat di atas air. Pentingnya transportasi berbasis seaplane lantaran NTB adalah provinsi kepulauan yang membutuhkan alternatif alat transportasi.
“Kita adalah provinsi kepulauan. Kalau kita hanya mengandalkan infrastruktur jalan untuk memberi akses turis masuk, itu akan sulit. Karena kita mengharapkan quality tourism, yang kita harapkan datang adalah orang-orang yang punya duit, maka kita siapkan seaplane,” kata Iqbal.
Untuk mendorong hadirnya seaplane di NTB, pihaknya kata Iqbal telah berkomunikasi dengan swasta yang mau berinvestasi di bidang ini. Karena NTB provinsi kepulauan yang sedang mengembangkan wisata, tentu investasi seaplane dianggap prospektif.
Selain itu, Pemprov NTB juga sedang menyiapkan marina atau dermaga yang didesain khusus untuk kapal pesiar atau perahu kecil, bukan kapal penumpang besar atau kapal barang. Simulasi awal, marina akan dihadirkan di Senggigi, sehingga kapal yacht yang berasal dari berbadai daerah dan berbagai negara bisa sandar di sini untuk selanjutnya melakukan penjelajahan di Indonesia wilayah timur.(ris)