spot_img
Rabu, April 30, 2025
spot_img
BerandaHEADLINEPengiriman PMI ke Malaysia Barat Ditutup Sementara

Pengiriman PMI ke Malaysia Barat Ditutup Sementara

Mataram (Suara NTB)-Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) NTB, I Gede Putu Aryadi, S.Sos, MH mengatakan, saat ini pengiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) dengan tujuan Malaysia Barat ditutup untuk sementara waktu. Adapun pengiriman ke Malaysia Timur yang mencakup negara bagian Sabah dan Sarawak serta Wilayah Federal Labuan di Pulau Kalimantan masih tetap terbuka.

Gede Putu Aryadi mengatakan, kebijakan penutupan sementara pengiriman PMI ke Malaysia Barat berasal dari negara jiran. Pihaknya tak mengetahui secara pasti alasan penutupan tersebut. Namun diperkirakan, jumlah tenaga kerja di perusahaan-perusahaan perkebunan sudah mencukupi, sehingga ditutup untuk sementara waktu.

Malaysia Barat tutup untuk sementara ya, namun Malaysia Timur masih ngisi dan gajinya lebih bagus Malaysia Timur sekarang. Malaysia Barat ini tutup mungkin agak penuh ya, sambil dilakukan penataan, kata I Gede Putu Aryadi kepada wartawan, Senin, 14 April 2025.

Ia mengatakan, penutupan pengiriman untuk PMI ke Malaysia Barat mulai berlaku bulan April 2025 ini. Terbukti dari tidak ada job order baru yang dikirimkan oleh perusahaan di sana. Namun bagi calon PMI yang sudah selesai proses dokumennya, akan tetap diberangkatkan ke perusahaan yang telah ditentukan.

Sama halnya dengan di Malaysia Barat, penempatan di Malaysia Timur juga lebih dominan di sektor perkebunan sawit. Adapun di sektor non perkebunan dan sektor domestik relatif terbatas. Gaji yang diterima oleh PMI di sana disebut-sebut lebih bagus, yaitu lebih dari 1.700 ringgit perbulan.

Gede memperkirakan, penutupan ini hanya dalam hitungan bulan, misalnya tiga hingga empat bulan mendatang. Setelah ada permintaan tenaga kerja baru di sektor perkebunan, pemerintah Malaysia biasanya akan langsung membukanya kembali.

Untuk diketahui, pengiriman PMI ke Malaysia sering pasang surut. Misalnya di 2022 lalu, Pemerintah Indonesia menghentikan sementara pengiriman PMI ke Malaysia lantaran Malaysia melanggar perjanjian yang telah disepakati oleh menteri ketenagakerjaan di negara masing-masing.

Terlepas dari itu, Malaysia kini memberlakukan sistem buka-tutup penerimaan PMI ke negaranya. Di mana mereka membuka atau menutup penerimaan PMI secara bergantian. Kebijakan ini menyebabkan ketidakpastian dan kesulitan bagi calon PMI, agen tenaga kerja, dan juga perusahaan di Malaysia.(ris)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -





VIDEO