spot_img
Senin, April 28, 2025
spot_img
BerandaNTBDOMPUPentas Seni dan Pawai Budaya juga Jadi Ajang Gerakkan Ekonomi

Pentas Seni dan Pawai Budaya juga Jadi Ajang Gerakkan Ekonomi

Dompu (Suara NTB) – Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Dompu menggelar pawai budaya yang diikuti dengan pentas budaya yang dipusatkan di Taman Kota Dompu pada Sabtu, 12 April 2025 sore hingga malam. Kegiatan ini tidak hanya untuk melestarikan budaya Dompu dan harmoni dana dompu, tapi jagi ajang untuk mendukung ekonomi rakyat melalui Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Hal itu disampaikan Bupati Dompu, Bambang Firdaus, SE pada malam pentas budaya dalam rangka Hari Jadi Dompu ke 210 tahun di Taman Kota Dompu. Bambang pun meminta, ajang pentas seni dan pawai budaya untuk dijadikan agenda rutin pemerintah setiap tahun.

“Selain untuk kita perkenalkan warisan budaya, ada hal penting yang ingin kita bangun, yakni telah terciptanya roda ekonomi UMKM yang ada di Kabupaten Dompu. Akan tumbuh ekonomi – ekonomi baru,” harap Bambang.

Masyarakat luas juga diminta ikut mendukung UMKM dengan membeli setiap hasil produknya. Apalagi Kabupaten Dompu kini memiliki warisan budaya tak bendaya, yaitu muna pu’a dan timbu. Untuk mendukung itu, juga digelar pawai budaya dengan mengenakan pakaian muna pa’a. “Untuk mendukung, kita harus bela dan beli produk muna pa’a sebagai tenunan khas daerah Kabupaten Dompu,” ajak Bambang.

Bupati juga mendorong semua elemen untuk melestarikan budaya yang diwariskan pendahulu bangsa. Mulai dari Bahasa, music, tari – tarian, dan permainan. Karena ini bagian dari kekayaan dan keragaman budaya untuk saling mengenal satu sama lain. “Mari terus kita kembangkan budaya untuk saling menguatkan generasi bangsa,” harapnya.

Bambang juga mengajak Masyarakat Dompu untuk bangga dengan daerah Kabupaten Dompu. Kebanggaan ini dengan bahu membahu membangun daerah menuju Dompu yang lebih baik dan lebih maju.

Pawai budaya dan pentas budaya yang dilaksanakan dalam rangka Hari Jadi Dompu ke 210, tidak hanya dimeriahkan oleh atraksi seni dan tarian asli Dompu, tapi juga ikut dimeriahkan oleh berbagai paguyuban daerah yang ada di Dompu. Mulai dari paguyuban sasak, Bali, Jawa, Madura, Minang, Floba Mora NTT, Sumba NTT, dan daerah lainnya.

Atraksi budaya dari paguyuban ini menambah semarak pawai budaya dan pentas budaya. Karena pada pendatang ini sudah menjadi bagian dari keberagaman budaya yang ada di Kabupaten Dompu. Sehingga Bupati Dompu, Bambang Firdaus, SE., Wakil Bupati Dompu, Syirajuddin, SH., Ketua DPRD Dompu, Ir Muttakun dan anggota Forkopimda Dompu ikut berbaur dalam irama music, tarian, dan permainan daerah – daerah ini.

Bupati Dompu juga sempat membawakan lagu khas daerah Dompu berjudul pasapu monca pada malam pentas budaya Dompu, selain tari – tarian daerah Dompu dan peragaan busana Dompu serta fashion show muna pa’a. (ula)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -





VIDEO