spot_img
Senin, April 21, 2025
spot_img
BerandaNTBLOMBOK BARATKomisi X DPR RI Tekankan PIP Bisa Kurangi Angka Putus Sekolah di...

Komisi X DPR RI Tekankan PIP Bisa Kurangi Angka Putus Sekolah di Lobar

Giri Menang (Suara NTB) – Program Indonesia Pintar (PIP) untuk anak sekolah tingkat SD, SMP, SMA/SMK, dan SLB diharapkan bisa mengurangi angka putus sekolah di Kabupaten Lombok Barat (Lobar). Sebab PIP merupakan salah satu inisiatif pemerintah memberikan jaminan pendidikan bagi anak-anak di seluruh Indonesia, termasuk Lombok Barat.

Pada Senin (14/4/2025), digelar kegiatan Sosialisasi PIP di Aula Kantor Bupati. Kegiatan itu dihadiri leh Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani, ST., M.Si., Bupati Lombok Barat, H. Lalu Ahmad Zaini, Kepala Dikbud Lobar, kepala OPD. Hadir juga anggota DPRD provinsi dari fraksi PKB, Wakil Ketua DPRD Lobar, TGH Hardiyatullah, M.Pd., dan DPRD fraksi PKB Lobar lainnya serta berbagai fraksi hingga ratusan kepala sekolah.

Lalu Hadrian menerangkan, bahwa calon penerima manfaat di daerah ini diperkirakan mencapai 50.000 siswa. “Mudah-mudahan ini lancar semua, mohon teman-teman doakan supaya tidak ada angka putus sekolah di Kabupaten Lombok Barat,” ungkap Ketua DPW PKB NTB ini.

Ia menegaskan bahwa dengan adanya Program Indonesia Pintar, pemerintah berkomitmen untuk memastikan bahwa tidak ada alasan bagi anak-anak untuk putus sekolah.

Ia berharap agar Bupati dengan jajaran DPRD Kabupaten Lombok Barat dan seluruh masyarakat, termasuk kepala desa dan kepala dusun, ikut mengawasi program ini. Sosialisasi ini juga membahas isu penting dalam dunia pendidikan, yaitu pembentukan badan guru nasional. Menurutnya, hal ini bertujuan untuk mengatasi ketimpangan kesejahteraan dan profesi di antara para guru.

“Semua guru harus memiliki hak dan kewajiban yang sama, baik di pendidikan negeri maupun swasta,” tegas politisi PKB ini.

Ia juga menambahkan bahwa pendidikan swasta akan dilibatkan dalam proses ini, sesuai dengan arahan Bupati. Di tengah tantangan yang dihadapi, ia juga mencatat angka kemiskinan masih tinggi di Lombok Barat. Ia optimis bahwa melalui program PIP, angka tersebut dapat diturunkan. “Saya yakin di bawah pemerintahan Bapak LAZ, angka itu bisa kita turunkan,” ujarnya.

Bupati H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) dalam kesempatan yang sama menekankan pentingnya penggunaan big data dalam pengambilan keputusan terkait penerima PIP. “Saya sudah mengumpulkan semua OPD untuk bagaimana semua kerja dengan big data. Dengan big data ini, kita bisa mengambil keputusan lebih lanjut yang lebih baik,” tegasnya. Ia mengingatkan bahwa data yang akurat sangat penting untuk mencapai tujuan bersama.

H. Lalu Ahmad Zaini juga memberikan kesempatan selama dua bulan untuk memperbaiki data calon penerima PIP, menekankan begitu pentingnya efisiensi dan kerja sama di antara semua pihak. “Saya akan bekerja dengan mereka yang bisa bekerja,” imbuhnya. Melalui sosialisasi ini, harapan besar muncul untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Lombok Barat. (her)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO