CALON mahasiswa Universitas Mataram (Unram) yang lulus melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) berjumlah 1.342 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 46 persen berasal dari keluarga kurang mampu atau anak-anak dengan ekonomi rendah.
“Untuk jalur SNBP, tidak kurang dari 46 persen berasal dari anak-anak ekonomi rendah diterima di Unram. Kami bangga menjadi lembaga yang sangat memperhatikan akses anak-anak kurang mampu secara ekonomi untuk melanjutkan studinya di jenjang yang lebih tinggi,” ujar Wakil Rektor I Bidang Akademik Unram, Prof. Dr. Sitti Hilyana.
Pihaknya berharap calon mahasiswa dengan ekonomi rendah tersebut bisa sukses pendidikannya sampai level tertinggi. Bahkan pihaknya bercita-cita mereka bisa menikmati sistem pendidikan berskala internasional.
“Dengan memberikan peluang dan akses pendidikan yang seluas-luasnya bagi mereka, insyaallah akan bisa memutus rantai kemiskinan, terutama dalam keluarganya,” harap Sitti Hilyana.
Jumlah calon mahasiswa lulus jalur SNBP itu merupakan 20 persen dari kuota keseluruhan calon mahasiswa yang diterima Unram pada penerimaan mahasiswa baru tahun 2025 ini.
Di samping itu, Program Studi (Prodi) Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Mataram (FKIK Unram) masuk 10 besar nasional Prodi Akademik Terketat atau Prodi dengan persaingan diterima yang sangat ketat di SNBP 2025. Menurut Sitti, Prodi Farmasi merupakan prodi dengan tingkat keketatan paling tinggi di Unram dan nomor tujuh dari seluruh prodi di seluruh universitas di Indonesia.
“Artinya kompetisi masuk di Prodi Farmasi sangat tinggi, persaingan masuknya sangat tinggi. Semakin tinggi persaingan masuknya di sebuah prodi maka kualitas input yang diterima semakin tinggi. Hal ini sangat membanggakan bagi institusi dan mahasiswa bersangkutan karena bisa lulus dengan persaingan yang sangat ketat,” pungkas Sitti.
Sebelumnya, pengumuman kelulusan SNBP untuk masuk Perguruan Tinggi (PTN) tanpa tes dilaksanakan pada Selasa (18/3/2025) lalu. Pendaftar SNBP dapat mengunjungi laman pengumuman SNBP untuk melihat pengumuman diterima atau tidaknya di PTN pilihan masing-masing.
Sebagai informasi, peserta SNBP adalah siswa SMA/SMK/MA/Sederajat kelas terakhir pada tahun 2025 yang memiliki catatan prestasi unggul. Setiap PTN menetapkan kuota minimum sebesar 20% untuk jalur ini.
Calon mahasiswa yang tidak lulus SNBP masih berpeluang berkuliah di Perguruan Tinggi (PTN). Calon mahasiswa masih bisa mendaftar di jalur Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes atau UTBK-SNBT, termasuk di jalur Mandiri nanti. (ron)