Mataram (Suara NTB) – Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram melalui Dinas Kesehatan kembali mengalokasikan anggaran sebesar Rp800 juta untuk perbaikan dua puskesmas, yakni Puskesmas Ampenan dan Puskesmas Pejeruk.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, dr. H.Emirald Isfihan menyampaikan, masing-masing puskesmas akan mendapatkan anggaran sebesar Rp400 juta. Dana perbaikan ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Tahun 2025.
“Perbaikan ini ditujukan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan dasar bagi masyarakat,” ujarnya, pekan kemarin
Menurut Emirald, kondisi fisik di beberapa fasilitas umum di dua puskesmas tersebut sudah tidak layak, sehingga perlu segera diperbaiki untuk menciptakan kenyamanan bagi pasien maupun tenaga kesehatan.
Adapun lingkup pekerjaan meliputi pemeliharaan fasilitas poliklinik, ruang pelayanan, dan penambahan sarana penunjang lainnya.“Fasilitas kesehatan bukan hanya soal alat-alatnya, tetapi juga kondisi ruangannya. Dan itu yang mulai kami benahi,” jelasnya.
Pengerjaan fisik perbaikan dua puskesmas tersebut direncanakan mulai pada bulan September ini dan ditargetkan rampung pada akhir tahun 2025.
Selain fokus pada perbaikan puskesmas, Pemkot Mataram juga telah merencanakan perbaikan seluruh Puskesmas Pembantu (Pustu) secara bertahap mulai tahun depan. Meski tidak dilakukan pembongkaran total, perbaikan akan disesuaikan dengan skala prioritas. “Kita tetap memperhatikan urgensi dan tingkat prioritasnya,” tambah Emirald.
Sebelumnya, Pemkot Mataram juga telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp3,7 miliar untuk rehabilitasi Puskesmas Karang Taliwang. Saat ini, proyek tersebut telah memasuki tahap penandatanganan kontrak kerja.
Berdasarkan data LPSE Kota Mataram, rehabilitasi Puskesmas Karang Taliwang memiliki pagu anggaran sebesar Rp3,8 miliar. Proyek fisik tersebut dimenangkan oleh CV Dyas Karya Konstruksi, dengan nilai negosiasi akhir sebesar Rp3,7 miliar lebih.
“Pengerjaan bersifat rehab bangunan lama dan penambahan aksesoris. Dikerjakan secara parsial agar pelayanan tetap berjalan,” jelas Emirald.
Ia menambahkan, pengerjaan akan dimulai dari sisi kanan bangunan. Setelah selesai, pengerjaan akan dilanjutkan ke sisi kiri.
Pemkot Mataram berharap seluruh proyek perbaikan dan rehabilitasi ini akan meningkatkan kualitas layanan kesehatan yang lebih optimal dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. (pan)

