spot_img
Minggu, Desember 28, 2025
spot_img
BerandaNTBLOMBOK BARATBupati LAZ dan Wabup UNA Turun Sidak, OPD dan Kontraktor Ditarget Tuntaskan...

Bupati LAZ dan Wabup UNA Turun Sidak, OPD dan Kontraktor Ditarget Tuntaskan Proyek Tepat Waktu

Giri Menang (Suara NTB) – Tim Percepatan Pembangunan Pemkab Lombok Barat dipimpin langsung oleh Bupati H. Lalu Ahmad Zaini bersama Wabup Hj. Nurul Adha turun sidak ke sejumlah proyek strategis dan non-trategis. Dari enam proyek yang disidak, rata-rata progresnya on the track, kecuali proyek jembatan ruas jalan Patut Patuh Patju Perkotaan Gerung.

Bupati dan Wabup yang selalu kompak dalam berbagai kegiatan ini, turun pertama kali mengecek pengerjaan proyek jalan Terong Tawah Kecamatan Labuapi yang dikerjakan senilai Rp6,4 miliar. Progres pengerjaan proyek ini surplus, tinggal menyisakan pengaspalan 300 meter.
Disini Bupati menekankan Kontraktor harus mempercepat pengerjaan dan memperhatikan kualitas proyek. LAZ juga meminta agar warga ikut menjaga jalan setelah terbangun nantinya.

Bupati dan Wabup bersama tim selanjutnya turun ke jembatan ruas jalan perkotaan Gerung. Pengerjaan jembatan dengan nilai Rp6,4 miliar ini mengalami minus 16 persen, sehingga Bupati LAZ pun menekankan perlu kontraktor melakukan percepatan pengejaraan dengan menambah tenaga kerja dan ritme kerja. Sebab material proyek sudah tersedia, tinggal dilakukan pengerjaan. Sidak selanjutnya mengarah ke gedung Arsip dan Perpustakaan Daerah, dengan nilai pagu Rp9,8 Miliar. Progres proyek stategis ini mengalami surplus. Namun LAZ juga tetap menekankan agar proyek selesai tepat waktu.

Setelah dari Proyek Perpustakaan, LAZ dan UNA melanjutkan sidak ke Revitalisasi Bundaran GMS yang berada tak jauh dari proyek Perpustakaan daerah. Proyek yang dikerjakan dengan nilai pagu Rp5,7 Miliar ini, baru tahap awal dikerjakan pada bagian kolam dan lainnya. Terakhir, Bupati dan Wabup turun sidak ke proyek Mall Pelayanannya Publik (MPP) senilai Rp2,4 miliar. Bupati dan tim mengecek detil pengejaraan proyek yang dihajatkan untuk peningkatan pelayanan publik dan PAD tersebut. Ia menekankan tempat pelayanan masing-masing OPD yang melayani di MPP untuk layanan publik harus dikerjakan sebaik-baiknya agar warga nyaman ketika mengurus keperluan perizinan.

LAZ yang dikonfirmasi media usai Sidak menerangkan bahwa enam proyek yang ditinjau yakni Jalan Terong Tawah, Jembatan Jalan Perkotaan Gerung, Gedung Arpusda, Revitalisasi Bundaran GMS dan Gedung MPP. “Semuanya on the track, tinggal di push (dorong) insyallah semuanya selesai. Saya berharap di malam tahun baru (2026) Kita bisa merayakan tahun baru dengan meresmikan proyek-proyek ini,”kata LAZ.

Beberapa catatan diberikan LAZ kepada OPD dan rekanan untuk percepatan pengerjaan dengan menambah tenaga kerja, seperti proyek jembatan sebab semua materialnya sudah tersedia di lokasi proyek. “Tinggal dikerjakan, tambah pekerja untuk percepatan,” tegasnya.

Sedangkan proyek lain rata-rata progresnya plus. Diluar Proyek yang disidak, seperti Alun-alun dan lainnya juga ditekankan LAZ harus selesai tepat waktu, kendati dikerjakan pada akhir tahun ini, “harus dipastikan selesai tepat waktu, karena melihat waktu yang ada masih panjang, selama dua bulan,” ujarnya.

Dengan sisa waktu ini, LAZ menegaskan kepada OPD dan rekanan tidak ada proyek terlambat.

Sebab kata dia, ia juga akan melakukan evaluasi terhadap kinerja rekanan yang melaksanakan proyek-proyek ini berdasarkan hasil kerja atau Kinerja mereka pada tahun ini. Artinya mereka harus memiliki kinerja yang bagus, sesuai spek dan waktu yang telah ditentukan dalam kontrak.

Sementara itu, Sekdis PUTR Lalu Ratnawi mengatakan dari hasil Sidak Bupati dan Wabup bersama tim, beberapa titik yang masih minus yakni jembatan jalan penataan kota Gerung. Seharusnya dari target diatas 50 persen, namun masih deviasi negatif 16 persen.

“Langkah cepat yang kami lakukan, besok pagi (hari ini) kita panggil pihak ketiga untuk lakukan strategi percepatan, menambah jumlah tenaga dan ritme kerja kita percepat,” uarnya.

Sedangkan proyek lain, seperti jalan Terong Tawah, progresnya 80 persen lebih dan deviasi positif. Tinggal dilakukan pengerjaan aspal sekitar 300 meter, bisa diselesaikan dalam beberapa minggu ke depan.

Begitu pula proyek revitalisasi GMS on the track, karena kebanyakan bahan pabrikasi untuk air mancur sudah ready. “Tinggal dirakit, sekarang L
Landscape dan finalisasi kolam agar tidak bocor harus hati-hati sesuai harapan pak Bupati,” imbuhnya. (her)

IKLAN









RELATED ARTICLES
- Advertisment -




VIDEO