Kota Bima (suarantb.com) – Upaya pencarian terhadap Abdul Wahab, warga Kelurahan Kumbe yang terseret banjir kiriman pada Rabu (19/11/2025), masih terus berlangsung hingga Kamis (20/11/2025) siang. Tim gabungan dari berbagai unsur dikerahkan sejak pagi, sementara Wali Kota Bima H. A. Rahman H. Abidin hadir langsung untuk memantau dan memberikan dukungan kepada seluruh petugas di lapangan.
Camat Rasanae Timur, Imam Ardi Susanto, menjelaskan bahwa penyisiran sejak pagi difokuskan pada wilayah Kelurahan Sambinae serta sepanjang aliran Sungai Padolo menuju muara. “Masih dalam pencarian korban di wilayah Kelurahan Sambinae. Korban sementara masih dalam pencarian, Bu. Ini informasi sementara,” jelas Imam saat dikonfirmasi pada Kamis (20/11/2025) siang.
Sementara itu, Kepala BPBD Kota Bima, A. Faruk, mengatakan bahwa Wali Kota telah berada di area pencarian sejak pagi. Kehadiran beliau difokuskan pada pemantauan proses pencarian di muara Sungai Padolo, yang menjadi salah satu titik krusial upaya penyisiran.
Dalam operasi ini, lima personel Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud), 15 anggota Basarnas, 10 personel BPBD Kota Bima, serta lima orang dari Tim Reaksi Cepat Bencana (TRC Bencana) diturunkan untuk mempercepat pencarian korban. Menurut Faruk, kehadiran Wali Kota memberikan dorongan moral bagi seluruh petugas.
“Pak Wali menginstruksikan agar seluruh tim gabungan bekerja maksimal untuk segera menemukan korban,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa Wali Kota juga meminta agar setiap kebutuhan teknis maupun logistik yang diperlukan dalam proses pencarian dapat segera disampaikan. “Pak Wali menegaskan, kebutuhan apa pun yang diperlukan untuk mempercepat proses pencarian agar langsung disampaikan, supaya bisa segera ditindaklanjuti,” tambahnya.
Upaya pencarian sendiri diperluas hingga ke titik-titik yang berpotensi menjadi lokasi terbawanya korban, termasuk wilayah Sambinae, Dam Rontu, hingga kembali ke titik awal tempat korban terseret arus di Kumbe. Penyisiran dilakukan menggunakan perahu karet, disertai pemantauan jalur darat oleh tim gabungan serta dukungan warga setempat.
Di sisi lain, pemerintah kecamatan terus melakukan koordinasi dengan pihak kelurahan dan keluarga korban untuk memastikan setiap perkembangan dapat diterima dengan cepat dan akurat. Proses komunikasi ini menjadi penting agar keluarga mendapatkan kejelasan terhadap setiap langkah pencarian yang dilakukan.
Hingga berita ini diterbitkan, tim gabungan masih melanjutkan pencarian dengan dukungan penuh Pemerintah Kota Bima. Para petugas berharap korban dapat segera ditemukan dalam kondisi apa pun, sehingga keluarga dapat memperoleh kepastian. (hir)

