Mataram (suarantb.com) – Pemprov NTB, menjadikan NTB Connected sebagai program strategis dalam RPJMD 2025–2029. Di bawah kepemimpinan pasangan Gubernur NTB, Dr.H.Lalu Lalu Muhamad Iqbal dan Wakil Gubernur, Hj.Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda), program ini menjadi motor utama integrasi konektivitas darat, laut, dan udara.
‘’Tujuannya, untuk menyatukan pergerakan Lombok – Sumbawa dalam satu sistem pembangunan yang modern, efisien, dan inklusif,’’ ujar Kepala Bappeda NTB, Dr.Ir.H.Iswandi, M.Si.
Data Dinas PUPR NTB tahun 2024 mencatat total panjang jalan nasional mencapai 939,68 kilometer, dengan 925,16 kilometer dalam kondisi mantap dan 14,52 kilomter masih belum mantap.
Menurut Iswandi, capaian ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memperkuat infrastruktur jalan sebagai penghubung utama antarwilayah. Saat ini, tingkat kemantapan jalan di Pulau Sumbawa mencapai 55,05 persen, sedangkan Pulau Lombok mencapai 79,94 persen.
Iswandi menyebut, penguatan konektivitas bukan hanya pembangunan fisik tetapi juga investasi jangka panjang bagi daya saing daerah.
“Konektivitas adalah kunci percepatan pembangunan. Ketika akses terbuka, ekonomi daerah langsung bergerak. Inilah yang ingin diwujudkan di era Gubernur Iqbal, NTB yang lebih terhubung, lebih cepat berkembang, dan lebih inklusif,” ujarnya, Selasa, 25 November 2025.
NTB Connected berfokus pada penguatan infrastruktur pendukung sektor industri, pariwisata, dan logistik. Beberapa proyek strategis yang menjadi prioritas meliputi, pengembangan ruas jalan lintas NTB/Trans-NTB (Lembar–Sape), peningkatan kapasitas Pelabuhan Lembar, Badas, dan Bima dan Pembangun.
Selain itu, program ini juga mencakup pemenuhan infrastruktur dasar seperti air bersih, rumah layak huni, sanitasi, listrik, dan telekomunikasi. Hal ini sebagai bagian dari upaya memperbaiki kualitas hidup masyarakat.
Infrastruktur dasar seperti air bersih, rumah layak huni, sanitasi, listrik, dan telekomunikasi, sebagai bagian dari upaya memperbaiki kualitas hidup masyarakat. Iswandi, menegaskan NTB Connected merupakan fondasi pembangunan di era Gubernur Iqbal.
“NTB Connected ini bukan proyek biasa. Ini adalah kerangka besar yang menghubungkan seluruh pembangunan antarwilayah, sehingga Lombok dan Sumbawa bisa tumbuh bersama tanpa ada yang tertinggal,” ujarnya. (r)

