Sumbawa Besar (suarantb.com) – Pemerintah Sumbawa hingga saat ini belum mendapatkan kepastian terkait rencana pengoperasian kapal khusus pengangkutan barang dari Pelabuhan Badas ke Pulau Moyo dan Medang dari perusahaan pengelola.
“Hasil koordinasi terakhir mereka belum beroperasi karena masih menunggu izin dari Kemenhub. Kordinasi lanjutan juga terus kami lakukan dengan harapan mereka bisa segera beroperasi,” Kata Kabag Pembangunan Setda Sumbawa, H. Khaeruddin kepada Suara NTB, Selasa (25/11/2025).
Khaeruddin mengatakan, kapal khusus angkut barang tersebut berupa Landing Craft Tank (LCT) milik PT Armada Elnusa Samudera. LTC merupakan kapal yang dirancang khusus untuk mengangkut kargo berat, kendaraan, atau personel.
“Kapal ini memiliki struktur yang lebih kokoh daripada feri dan mampu beroperasi di perairan dangkal sehingga semua barang bisa diangkut dari Sumbawa ke Pulau,” ucapnya.
Kehadiran kapal ini lanjutnya diharapkan bisa mendukung investasi ini di kedua pulau yang memiliki keindahan alam alami tersebut. Apalagi pemerintah telah berkomitmen memfasilitasi perusahaan agar lebih mudah berinvestasi.
“Jadi, LCT ini khusus barang, bisa mengangkut kendaraan juga sehinhga pembangunan di pulau moyo dan pulau medang, kita tidak kesulitan lagi untuk mobilisasi material,” jelasnya.
Disinggung terkait rencana kapal ini mulai beroperasi, ia mengaku masih menunggu kelengkapan dokumen perizinan dan sebagainya. Apalagi LCT ini bisa berlabuh tanpa harus ada dermaga.
“Tanpa dermaga pun kapal ini bisa beroperasi, hanya saja kami tetap akan melakukan survei terlebih dahulu baik itu kedalaman pantainya hingga titik kapal akan bersandar,” tukasnya. (ils)

