Giri Menang (suarantb.com) – Tim Pelatda KONI Kabupaten Lombok Barat mulai turun melakukan verifikasi Cabang Olahraga (Cabor) untuk memverifikasi atau memastikan secara faktual atlet dan pelatih disesuaikan dengan data masing-masing Cabor yang telah diserahkan ke Tim. Hal ini untuk memastikan keabsahan data Cabor.
Selain itu, kesiapan menyeluruh Cabor bagiamana program strategi latihan yang dilakukan Cabor untuk mencapai target medali pada Porprov 2026. Verifikasi dimulai pada Jumat (21/11/2025), diawali dari Cabor Sepatu Roda. Kemudian dilanjut ke Cabor lainnya.
Hingga Selasa (25/11/2025), tim Verifikator Pelatda sudah turun memverifikasi 15 Cabor, di antaranya sepatu roda, taekwondo, balap sepeda, hockey, atletik, renang, triathlon, voly dan tenis meja, kurash dan judo, kempo, panjat tebing, panahan, paralayang, dan pencak silat.
Pada Minggu (23/11/2025), tim turun ke cabor panjat tebing, kurash dan judo, kempo, panahan, paralayang, pencak silat, drumband, e-sport, futsal, tarung derajat, bridge, dan tenis lapangan
Tim verifikator berjumlah tujuh orang yang turun di antaranya, Ahmad Quroni, Muhsan, P.M.Yusuf, M Fariq H, Hendry Ardianto, L Okto Muhar Sabdi, dan L Zamzami. Mereka sesuai jadwal turun ke masing-masing Cabor untuk memverifikasi. Tim verifikator ini bertugas melakukan asesmen kondisi fisik, kesehatan, dan kelayakan latihan atlet KONI Lombok Barat.
“Kami turun untuk memverifikasi data atlet dan pelatih untuk Porprov tahun 2026, benar ndak ada atletnya, benar ndak ada pelatihnya. Seperti apa latihannya, ukuran targetnya seperti apa. Dan bagiamana dia mencapai target Medali,” beber Ketua Bidang Binpres Pelatda KONI Lobar, Ahmad Quroni.
Verifikasi Cabor ini ditargetkan selesai bulan Desember, selanjutnya data hasil verifikasi ini akan diverifikasi lagi secara klinis oleh tim. Pada bulan Maret, data Cabor ini sudah selesai, tidak ada lagi perubahan. Setelah itu, pada awal tahun depan Cabor sudah fokus pada pelatihan dan strategi dalam mencapai target. “Awal tahun depan kita mulai program latihan selama enam bulan ke depan,” terangnya.
Tim verifikator lain, M. Fariq menambahkan ia turun verifikasi ke beberapa cabor. Para cabor sangat bersemangat menghadapi Porprov nanti. Itu dibuktikan dengan latihan mandiri yang telah Mereka lakukan. Cabor-cabor pun menargetkan bisa menyumbang medali emas pada Porprov nanti. Namun tim verifikator melakukan verifikasi memastikan kondisi aktual, baik atlet maupun pelatih.
Apakah sesuai dengan data dimasukkan dalam Sistem Informasi Atlet atau Silet yang ada di Koni Lobar. Sejauh ini kata dia, jumlah Cabor yang masuk di Silet sebanyak 43 Cabor, tapi yang melengkapi data Atlet dan Pelatih 34 Cabor. Sedangan ada 9 Cabor yang belum melengkapi. Verifikasi ini juga lanjut dia, untuk memastikan potensi cabor yang telah dibuat tim Pelatda melalui pembinaan prestasi atau Binpres. Sejauh ini hasil pengecekan tim verifikator, sebagian besar telah sesuai by name address.
Sementara, Ketua Cabor Taekwondo Lobar Nurhaeli menerangkan bahwa Cabornya sudah diverifikasi oleh tim verifikator Pelatda Koni. Proses verifikasi berjalan lancar oleh tim verifikator, sesuai data yang diserahkan cabor dengan faktual di lapangan. Baik jumlah Atlet dan pelatih. Secara umum kata dia, target Cabor Taekwondo pada Porprov bisa mendulang dua emas dari total medali yang diperbutkan.
Kendati ada harapan bisa meraih medali lebih dari itu, namun ia tak mau muluk-muluk. Jumlah Atlet Taekwondo Lobar sendiri lebih dari 30 orang lebih, di luar Dojang yang ada di Lobar. Pada Porprov nanti para atlet ini akan dibawa turut serta, namun nanti tergantung dari kelas yang dipertandingkan pada Porprov. Beberapa kelas menjadi andalannya untuk bisa meraih medali emas pada Porprov yang akan diadakan pertengahan tahun depan. (her)
