spot_img
Jumat, Desember 26, 2025
spot_img
BerandaNTBPemprov NTB Tawarkan Investasi Bidang Perikanan Senilai Rp 507 Miliar di KSB

Pemprov NTB Tawarkan Investasi Bidang Perikanan Senilai Rp 507 Miliar di KSB

Mataram (suarantb.com) – Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), menjadi magnet investasi di NTB. Selain investasi di sektor pertambangan, kabupaten ini juga punya potensi investasi di bidang lain. Salah satunya sektor perikanan.

‘’ Di KSB ada juga proyek perikanan budidaya komoditas udang seluas 176 hektare dengan estimasi nilai investasi mencapai Rp507 miliar,’’ ujar Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) NTB, Irnadi Kusuma di Mataram, Rabu, 26 November 2025.

Proyek perikanan budidaya komoditas udang seluas 176 hektare ini berlokasi di Kecamatan Jereweh,. Target produksi pertahun menurut Irnadi mencapai 360 juta ekor benur udang vaname per tahun. Dan 5,4 ribu ton udang vaname segar per tahunnya. ‘’Global hub belum, jadi ada enam proyek yang sudah masuk IPRO itu, ada yang budidaya udang, rumput laut di Sumbawa,” kata Irnadi.

Sementara menyinggung realiasasi investasi di NTB di triwulan III Tahun 2025 di NTB hampir menyentuh Rp49 triliun atau sekitar 80,18 persen dari target Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM) yang mencapai Rp61,09 triliun.

Realisasi investasi tertinggi tercatat di KSB dengan total Rp15,65 triliun, disusul oleh Kabupaten Lombok Tengah sebesar Rp2,36 triliun, dan Kabupaten Lombok Utara sebesar Rp489 miliar. Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) masih menjadi penyumbang terbesar dengan nilai investasi mencapai Rp 16,29 triliun.

Posisi kedua ditempati oleh sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sebesar Rp1,26 triliun, diikuti sektor perindustrian sebesar Rp 955 miliar.

“Jika dihitung dari Periode Juli-September 2025, nilai investasi yang berhasil direalisasikan di Provinsi NTB mencapai Rp 20,17 triliun, menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan periode sebelumnya,” ujarnya.

Di samping itu, serapan tenaga kerja dari kegiatan investasi hingga September 2025 mencapai 4.686 tenaga kerja Indonesia (TKI) yang tersebar di berbagai sektor dan kabupaten/kota di NTB.

Selain itu, terdapat 230 tenaga kerja asing (TKA) yang bekerja di NTB, terutama pada sektor-sektor yang membutuhkan keahlian teknis dan profesional khusus, dengan tetap mengikuti regulasi ketenagakerjaan yang berlaku.

“Kita terus memperkuat pelayanan perizinan berbasis OSS RBA, mendorong kemudahan berusaha, serta memperluas promosi potensi unggulan daerah. Harapannya, target investasi tahun 2025 sebesar Rp 61,09 triliun dapat tercapai bahkan terlampaui,” lanjutnya. (era)

IKLAN









RELATED ARTICLES
- Advertisment -




VIDEO