Sumbawa Besar (suarantb.com) – Direktur Jumat Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Batulanteh, H. Abdul Hakim, mengaku masih membutuhkan lahan sekitar 50 are untuk merealisasikan pembangunan Sistem Penyiapan Air Minum (SPAM) Ai Ngelar.
“Kita perkirakan untuk kekurangan lahan sekitar 50 are. Kami juga masih terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dengan harapan lahan yang masih kurang bisa dipenuhi,” kata Abi Hakim kepada Suara NTB, Rabu (26/11/2025).
Ia melanjutkan, lahan yang dibutuhkan tersebut nantinya akan digunakan sebagai lokasi pembangunan Water Treatment Plan (WTP) atau tempat pengolahan air sebelum didistribusikan ke masyarakat. Lokasi inilah yang belum dibebaskan pemerintah, sehingga pihaknya berharap pembangunan Spam ini bisa segera terealisasi.
“Kalau untuk lahan lainnya sudah klir dan tidak ada masalah termasuk juga untuk pembangunan jaringan. Tinggal lahan untuk WTP-nya saja yang perlu dibebaskan,” ucapnya.
Disinggung terkait waktu pembangunan proyek tersebut, Abi Hakim mengaku masih menunggu kebijakan dari pemerintah pusat. Bahkan informasi terakhir sudah ada ploting anggaran namun statusnya masih terblokir sehingga belum bisa dilaksanakan.
“Anggarannya sudah tertera tetapi belum bisa kita eksekusi karena masih terblokir. Kami juga akan terus menyiapkan kebutuhan lainnya sehingga pada saat anggaran tersedia langsung bisa dilaksanakan,” ujarnya.
Ia menambahkan, jika program SPAM ini terwujud, maka akan ada sekitar 4.000 sambungan rumah yang akan terlayani. Apalagi saat ini banyak sekali muncul perumahan baru terutama di wilayah Samota yang akan terlayani semua jika program ini terwujud.
“Keberadaan SPAM ini kita prediksi mampu menghasilkan air bersih berkapasitas 100 liter per detik. Itu artinya tidak akan ada lagi wilayah di Sumbawa yang mengalami krisis air,” terangnya.
Jaringan baru ini (SPAM Ai Ngelar) sangat berbeda dengan jaringan yang ada sebelumnya (Semongkat). Jaringan itu langsung dari bendungan Semongkat, sementara untuk Ai Ngelar ini berada di Kecamatan Moyo Hulu sehingga jaringannya juga berbeda. “SPAM Ai Ngelar ini kita harapkan segera terwujud untuk menambah kapasitas ketersediaan air dari rumah sakit ke wilayah timur dan dalam kota,” tukasnya. (ils)

