spot_img
Rabu, Desember 24, 2025
spot_img
BerandaNTBLOMBOK UTARAKendalikan Inflasi, Najmul Akhyar Tekankan Optimalisasi Pendekatan Taktis

Kendalikan Inflasi, Najmul Akhyar Tekankan Optimalisasi Pendekatan Taktis

Tanjung (Suara NTB) – Bupati Kabupaten Lombok Utara (KLU), Dr. H. Najmul Akhyar, SH., MH., menekankan pentingnya pendekatan taktis secara optimal dalam menekan laju inflasi di KLU. Salah satu pendekatan yang ia contohkan adalah pemberian bibit hortikultura pada komoditas yang menjadi sumber inflasi.

Ia menjelaskan, KLU dinilai cukup rawan terhadap laju inflasi yang disebabkan oleh kondisi eksternal, seperti ketersediaan pasokan dan harga pasar. Perubahan harga yang terjadi secara signifikan cenderung tidak bisa dihadapi oleh masyarakat khususnya kalangan rumah tangga.

Oleh karenanya, Bupati KLU menekankan kepada OPD teknis serta jajaran pemerintah desa untuk menyiapkan langkah taktis melalui program yang pro rakyat.

“Kepada kepala OPD serta kepala desa, agar membuat program yang pro rakyat dan benar-benar dirasakan. Salah satunya jika harga cabai sedang naik maka pemerintah daerah melalui dinas terkait memberikan bibit cabai secara gratis untuk ditanam,” ungkap Najmul, kemarin.

Selain OPD dan Pemdes, Bupati KLU juga mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan sumber daya secara efektif. Lahan pekarangan yang sempit, tidak berarti tidak menghasilkan jika dikelola dengan baik.

“Jika mempunyai perkarangan rumah yang luas, maka manfaatkanlah tanah tersebut dengan cara menanam kebutuhan sehari-hari kita, contohnya cabai, tomat dan sayuran,” ajaknya. “Ini merupakan langkah nyata kita bersama untuk menurunkan angka inflasi di Lombok Utara,” sambungnya.

Bupati menyampaikan, pihaknya telah melakukan pertemuan pengendalian inflasi dengan melibatkan stakeholder, termasuk Pemprov NTB, Bank Indonesia, BPS serta instansi terkait lainnya. Tim Pengendalian Inflasi Daerah Daerah (TPID) KLU diharapkan lebih optimal dalam mengantisipasi potensi inflasi.

Dalam pertemuan itu, ditegaskan Najmul, bahwa tugas negara ada dua yakni menjaga masyarakatnya dari kelaparan dan menjaga keamanan. Apabila kedua tugas itu dapat dikelola dengan benar, dirinya optimis masyarakat akan hidup sejahtera.

“Tidak semua kita memahami tentang inflasi, apalagi warga kita yang tinggal di pelosok desa. Maka, tugas dari kita semua yakni memberikan informasi kepada masyarakat mengenai pengertian inflasi itu apa dan penyebab inflasi,” ucapnya.

Sebelumnya, Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi NTB, Najamuddin Amy, mengatakan bahwa KLU merupakan miniatur dari Indonesia dan Asia. karena banyak wisatawan hadir terutama ke wilayah tiga Gili.

“Kita tidak bisa membangun KLU dan NTB umumnya Indonesia kalau keamanan tidak terjaga, serta para investor asing takut datang ke wilayah kita untuk menanam saham. Maka tugas dari kita semua menjaga keamanan wilayah, tidak hanya tugas dari pihak TNI/Polri, tetapi tugas kita bersama,” ujarnya.

Najamuddin juga mempermaklumkan bahwa untuk saat ini, harga dari sejumlah bahan pokok di Lombok Utara relatif aman dan terkendali. Di beberapa daerah lain di Indonesia, harga komoditas mengalami kenaikan seiring tingginya tekanan pasar. (ari)

IKLAN









RELATED ARTICLES
- Advertisment -




VIDEO