Giri Menang (suarantb.com) – Pemkab Lombok Barat melalui Dinas Kesehatan menggelar peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 yang dirangkai dengan HUT ke-54 Korpri Tahun 2025 di Pasar Seni Sesela, Kecamatan Gunungsari, Jumat (28/11/2025). HKN ini tidak sekadar kegiatan seremonial. Namun, diisi berbagai kegiatan yang menyasar masyarakat.
Wakil Bupati Lombok Barat, Hj. Nurul Adha (UNA) menghadiri kegiatan tersebut bersama para Asisten dan Staf Ahli Bupati. Hadir juga Kepala Dinas Kesehatan Lombok Barat Hj. Enri Suryana, para kepala OPD, Ketua DWP Lobar, para camat, para kepala desa, Kepala UPT BLUD Puskesmas, para tenaga medis, dan tim kesehatan, serta masyarakat Desa Sesela.
Dalam sambutannya, Wabup UNA menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat. Apresiasi juga diberikan kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dan berpartisipasi dalam menyukseskan peringatan HKN tahun ini.
Menurutnya, HKN bukan sekadar seremoni atau agenda tahunan, tetapi merupakan momentum penting. Momentum ini untuk merefleksikan capaian sekaligus memperkuat komitmen bersama dalam membangun kesehatan masyarakat, baik di tingkat nasional maupun khususnya di Kabupaten Lombok Barat. Tahun ini, peringatan HKN mengangkat tema “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat.” Tema tersebut memiliki makna strategis bagi pembangunan bangsa. Terutama dalam menyongsong Bonus Demografi tahun 2045.
Kesehatan Adalah Fondasi Utama Produktivitas
Wabup UNA menegaskan bahwa generasi muda tidak akan mampu menjadi motor perubahan apabila tidak dibekali kesehatan yang kuat, baik fisik, mental, maupun sosial.
“Oleh karena itu, pada kesempatan yang baik ini, saya ingin menegaskan kembali prinsip penting dalam pembangunan bangsa, bahwa kesehatan adalah fondasi utama produktivitas. Tanpa kesehatan yang kuat, mustahil kita mencapai kemajuan yang berkelanjutan,” ujarnya.
Lebih lanjut Wabup UNA menyampaikan, kesehatan merupakan modal dasar yang menentukan kualitas hidup masyarakat. Hal ini penting untuk daya saing generasi muda, serta kemampuan setiap individu dalam bekerja, belajar, dan berkontribusi bagi pembangunan nasional. Ketika masyarakat sehat, roda ekonomi bergerak lebih cepat. Selain itu, pelayanan publik berjalan lebih optimal.
Ia juga memberikan penghargaan dan apresiasi kepada seluruh tenaga kesehatan dan kader yang selama ini menjadi garda terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat.
“Dedikasi yang tidak pernah berhenti adalah bukti bahwa pengabdian tenaga kesehatan merupakan panggilan jiwa yang mulia. Semoga semangat, keikhlasan, dan integritas seluruh tenaga kesehatan menjadi inspirasi bagi kita semua. Mari teguhkan komitmen bersama mewujudkan Lombok Barat Sehat, Lombok Barat Bahagia, dan Lombok Barat Sejahtera,” tutupnya.
Tema HKN Selaras dengan Visi dan Misi Bupati-Wakil Bupati Lobar
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Lombok Barat Hj. Eni Suryana dalam laporannya menyampaikan tema HKN selaras dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat. Tujuannya untuk mewujudkan sumber daya manusia yang sehat, berdaya saing, dan berkarakter. Ia menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk selalu hadir dan memberikan pelayanan tanpa pengecualian kepada seluruh masyarakat.
“Melalui peringatan HKN ini, pemerintah daerah menyoroti pentingnya pemerataan layanan. Ini termasuk kehadiran aktif pemerintah di seluruh wilayah, baik di kawasan selatan maupun utara Lombok Barat,” ujarnya.
Kegiatan peringatan HKN sejatinya diawali dengan bersepeda atau gowes bersama. Namun, karena kondisi cuaca kurang mendukung, tidak seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan tersebut. Meski demikian, beberapa kepala OPD tetap bersepeda di tengah hujan sebagai bentuk semangat. Hal ini mendapat apresiasi dari seluruh peserta. Selain gowes, rangkaian acara juga mencakup jalan sehat, senam bersama, serta edukasi kesehatan berfokus di Pasar Seni Desa Sesela.
Deklarasi Komitmen Desa Siaga TB
Seluruh rangkaian acara yang berlangsung meriah dan penuh kebersamaan tersebut turut dirangkaikan dengan deklarasi komitmen atau launching Desa Siaga TB. Sebanyak 27 kepala desa menyatakan komitmennya untuk mewujudkan Desa Siaga TB di Kabupaten Lombok Barat.
Langkah ini menjadi bagian penting dari peringatan HKN sekaligus bentuk keseriusan pemerintah daerah. Keseriusan ini dalam menekan kasus tuberkulosis (TB) dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Selanjutnya, pemberian penghargaan kepada Posyandu terbaik se-Kabupaten Lombok Barat. Selain itu, pemberian satu unit ambulans untuk lima Puskemas di Lombok Barat. (her)

