Mataram (suarantb.com) –Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Samota rancangannya sudah tuntas. Salah satu dokumen yakni peta lokasi pengembangan serta luas area sudah selesai.
Termasuk juga rencana tata ruang KEK yang diusulkan dilengkapi dengan pengaturan zonasi juga sudah dilakukan.
Pemprov NTB memastikan syarat pengusulan dan pembentukan sudah terpenuhi, tinggal konsistensi membangun infrastrukturnya.
“Jika KEK Samota terealisasi maka hal itu akan menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi di pulau Sumbawa. Apalagi di Sumbawa infrastruktur perhubungan darat sudah bagus, laut, dan udara sudah memadai. Sehingga bisa memperkuat arus kunjungan wisatawan,” ujar Kepala Bappeda NTB, Dr.Ir.H.Iswandi,M.Si.
Dalam catatannya, ada enam komoditas andalan Samota yakni rumput laut, udang, kerapu, ikan tangkap, bandeng, dan ubur-ubur. ‘’Jika itu bisa kita kelola dengan baik akan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat disamping sektor pariwisata,’’ ucapnya.
Ia berharap, dengan adanya pengembangan KEK Samota ini akan memberikan manfaat terhadap penguatan ekosistem pengembangan komoditas unggulan daerah. Seperti pertanian, perkebunan, peternakan, sentra garam, dan rumput laut, perikanan dan kelautan.
Selain itu, pengembangan KEK Samota juga diharapkan memberikan manfaat terjaga penguatan swasembada pangan, air, dan energi berkelanjutan.
Pengembangan pariwisata alam, budaya dan minat khusus serta penguatan kapasitas fiskal daerah untuk pendanaan pembangunan daerah.
“Potensi tersebut harus kita kelola sebaik-baiknya sebagai salah satu modal pembangunan untuk mengeksplorasi kemajuan ekonomi di pulau Sumbawa,” ujarnya. (r)

