spot_img
Minggu, Desember 28, 2025
spot_img
BerandaNTBSUMBAWA BARATManfaatkan Dana Desa, Dasan Anyar Unggulkan Tiga Sektor Penopang Pangan Daerah

Manfaatkan Dana Desa, Dasan Anyar Unggulkan Tiga Sektor Penopang Pangan Daerah

Taliwang (suarantb.com)Kepala Desa (Kades) Dasan Anyar, Muhammad Solihin menegaskan, arah pembangunan desa terus bergerak pada sektor pertanian, perikanan, dan peternakan sebagai sumber utama penghidupan masyarakat. Desa Ropang menempatkan tiga sektor sebagai penopang pangan daerah.

Demikian diungkapkan Kades Dasan Anyar Solihin Selasa, 25 November 2025.
Desa yang terletak di Kecamatan Jereweh, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) ini, menjalankan program pembangunan yang berfokus pada ketahanan pangan untuk memperkuat ekonomi warga.

Program Pemdes Dasan Anyar memprioritaskan di sektor pertanian, perikanan, dan peternakan. “Dari sumber dana desa, kami fokus pada penguatan ketahanan pangan. Misalnya penyaluran bantuan mesin air, pakan ikan, dan alat semprot,” terangnya.

Pemerintah daerah juga memberikan dukungan melalui bantuan bibit, sapi, serta program pembuatan pupuk kompos yang mendorong peningkatan produktivitas warga.

Pemdes memanfaatkan Dana Desa untuk memperkuat sektor pangan lewat penyediaan sarana produksi pertanian dan perikanan.

Selain itu, Pemdes menyalurkan satu ton bibit padi untuk 10 sampai 15 kelompok tani sebagai langkah memperkuat produksi beras lokal.

Pemprov NTB mengapresiasi Pemda KSB sebagai salah satu daerah yang progresif dalam pengelolaan tiga sektor. Pertanian, perikanan dan peternakan.

Sehingga Pemprov menegaskan komitmennya untuk mempercepat pembangunan di berbagai sektor strategis sesuai arah kebijakan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi NTB.

Kepala Bappeda Provinsi NTB, Dr.Ir.H.Iswandi, M.Si mengatakan, RPJMD NTB tahun 2025, dijabarkan dalam tujuh misi pembangunan daerah dengan 10 program unggulan. Di mana di dalamnya terdapat tiga isu prioritas.

Tiga isu prioritas itu adalah pengentasan kemiskinan ekstrem, penguatan ketahanan pangan, dan menjadikan NTB sebagai destinasi wisata berkelas dunia.

“RPJMD ini dihajatkan untuk menjawab segala persoalan yang ada di NTB. Misalnya, tantangan seperti kemiskinan, kualitas pendidikan dan kesehatan, ketenagakerjaan, penyalahgunaan narkoba dan sebagainya,” kata Iswandi.

RPJMD NTB tahun 2025-2029 sebagai peta jalan pembangunan lima tahun ke depan. Visi yang akan dicapai adalah “Bangkit bersama menuju NTB Provinsi Kepulauan yang Makmur Mendunia”.

Selain itu, dukungan dalam RPJMD tersebut juga berfokus kepada sektor infrastruktur, kesehatan, dan sebagainya.

Pelaksanaan program pembangunan di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kini untuk menjawab target dan indikator RPJMD. Pemerintah memastikan, agar kebijakan pembangunan tetap berjalan secara terukur dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.

“RPJMD menjadi panduan kita bersama dalam melaksanakan program pembangunan. Setiap OPD wajib menyelaraskan kegiatan agar semua sektor bergerak menuju satu arah: kesejahteraan masyarakat NTB,” ujarnya.

Pada sektor infrastruktur, Pemprov NTB terus mengakselerasi pembangunan dan pemeliharaan jalan provinsi, peningkatan kualitas jembatan, serta memperluas akses konektivitas antarwilayah.

Program ini harapannya mampu memperkuat arus distribusi barang dan jasa, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

Sementara pada sektor kesehatan, Pemprov NTB berkomitmen meningkatkan layanan dasar di seluruh fasilitas kesehatan, baik rumah sakit daerah maupun puskesmas. Pemerintah juga memperkuat sistem pelayanan kesehatan ibu dan anak, serta memperluas cakupan jaminan kesehatan bagi masyarakat tidak mampu.

Sedangkan pada sektor pengentasan kemiskinan, Pemprov NTB mengintegrasikan berbagai program pemberdayaan ekonomi. Termasuk program desa berdaya yang menyasar ribuan desa di NTB.

“Kita tidak hanya membangun infrastruktur fisik, tetapi juga manusia. Penurunan angka kemiskinan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat menjadi indikator keberhasilan pelaksanaan RPJMD,” tegasnya. (r)

IKLAN









RELATED ARTICLES
- Advertisment -




VIDEO