Mataram (suarantb.com) – Melewati genangan air saat berkendara merupakan situasi yang sering ditemui pengendara motor, terutama pada musim hujan atau di jalur tanah berpasir dan berlumpur. Kondisi jalan yang licin, risiko aquaplaning, hingga lubang yang tersamarkan air dapat membahayakan keselamatan apabila tidak diantisipasi dengan teknik yang tepat.
Instruktur safety riding Astra Motor NTB, Satria Wiman Jaya menegaskan, bahwa terdapat beberapa langkah penting yang perlu diperhatikan pengendara agar tetap aman ketika melintas di area tergenang air.
1. Kurangi Kecepatan Sebelum Memasuki Genangan
Pengendara harus mengurangi kecepatan secara bertahap sebelum memasuki genangan untuk menjaga stabilitas motor.
2. Pertahankan Bukaan Gas Secara Stabil
Saat berada di dalam genangan, buka gas secara konstan untuk menghindari selip akibat permukaan jalan yang licin.
3. Jaga Keseimbangan dan Genggaman Setang
Pegang setang dengan mantap namun tetap rileks. Fokuskan pandangan pada arah depan untuk memilih jalur aman yang tidak terlalu dalam.
4. Hindari Genangan yang Tidak Terlihat Dasarnya
Genangan tanpa batas kedalaman yang jelas berpotensi menyembunyikan lubang atau permukaan yang tidak rata.
5. Keringkan Rem Setelah Keluar dari Genangan
Setelah melewati air, rem dapat menjadi kurang responsif. Tarik dan lepas tuas rem secara perlahan untuk mengembalikan performanya.
6. Gunakan Perlengkapan Berkendara yang Tepat
Helm full face, jaket pelindung, sepatu riding, dan sarung tangan full finger sangat disarankan untuk melindungi pengendara dari risiko benturan dan terpeleset.
Marketing Manager Astra Motor NTB, Adrian Arlim, mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap keselamatan di jalan.
“Kami mengimbau seluruh masyarakat NTB untuk selalu mengutamakan keselamatan saat berkendara. Pelajari teknik berkendara yang benar, patuhi aturan lalu lintas, dan manfaatkan kesempatan belajar bersama instruktur safety riding berpengalaman untuk meningkatkan pengetahuan keselamatan,” ujarnya.
Astra Motor NTB secara konsisten membuka program edukasi keselamatan berkendara bagi sekolah, komunitas, instansi, dan masyarakat umum. Kehadiran instruktur bersertifikasi diharapkan mampu memberikan pemahaman yang tepat mengenai cara menghadapi berbagai kondisi jalan, termasuk saat melewati genangan air.
Dengan penerapan teknik yang benar serta kesadaran kolektif untuk mengutamakan keselamatan, pengendara dapat mengurangi risiko kecelakaan dan menciptakan budaya berkendara yang lebih aman di Nusa Tenggara Barat.
Keselamatan adalah prioritas bersama. Berkendaralah dengan bijak, waspada, dan selalu siap menghadapi kondisi jalan apa pun. (bul)

