Dompu (Suara NTB) – H. Kairul Insan, S.E., M.M., staf ahli Bupati Dompu bidang Ekonomi ditunjuk menjadi pelaksana harian (Plh.) Sekretaris Daerah (Sekda) Dompu. Sebagai Sekda dengan beban dan tanggung jawab yang besar, ia pun diminta untuk banyak belajar menyesuaikan diri.
Permintaan ini disampaikan langsung Bupati Dompu, Bambang Firdaus, S.E., dalam sambutannya pada acara pelepasan dan serah terima jabatan Sekda Dompu di Aula Pendopo Bupati, Senin, 1 Desember 2025 pagi.
“Ada 13.700 ASN yang ada di Dompu, yang ada di pundak pak Sekda. Tidak boleh main-main. Itu semua diurus. Ada 42 OPD yang harus diurus, dikomunikasikan, dikoordinasikan, diperintah, diajak. Itu semua tugas yang tidak main-main, tidak gampang. Oleh karena itu, persiapkan diri untuk melaksanakan, melanjutkan tugas yang begitu berat ini,” pintanya.
Bupati juga menyampaikan apresiasinya atas pengabdian Gatot Gunawan PP sebagai Sekda Dompu selama ini. Gatot menjadi Sekda sejak 30 Agustus 2021, dan mendampingi pasangan Bambang Firdaus, S.E.,–Syirajuddin, S.H., selama sembilan bulan sejak 20 Februari 2025 lalu. Sosoknya yang bersahaja, sederhana, responsif, dan memiliki integritas yang kuat, membuat Bupati merasa kehilangan. Karena selama ini, dijadikan orang tua, sahabat, teman, dan senior dalam mempelajari serta beradaptasi dengan birokrasi pemerintahan.
Penunjukan H. Khairul Insan sebagai Plh Sekda Dompu, masanya maksimal 14 hari untuk menunggu proses pengisian Penjabat (Pj.) Sekda yang harus melalui persetujuan Gubernur. Kendati masa jabatannya maksimal tiga bulan, Pj. Sekda akan dilantik setelah ada persetujuan. Sementara pengisian Sekda definitif dilakukan melalui proses seleksi terbuka.
Bupati juga mengungkapkan, dirinya baru akan melakukan mutasi dan rotasi pejabat setelah Pj Sekda Dompu dilantiknya. Kendati demikian, nama-nama pejabat yang akan dimutasi dan dirotasi sudah dipegangnya. “Kita akan dahulukan (pengisian) Sekda, baru rotasi pejabat (eselon II). Tapi nama pejabat (yang dirotasi dan dimutasi) sudah ada di kantong Bupati,” jawabnya.
Sementara, Gatot Gunawan PP dalam kata-kata perpisahannya mengingatkan para pejabat untuk bisa merespons dan menyesuaikan diri dengan perubahan. Itu menjadi kunci selamat menjadi pejabat, termasuk menyelesaikan tugas dari pimpinan dengan ikhlas dan tanggung jawab.
“Zaman boleh berubah, tantangan boleh berbeda. Namun hal yang pasti abadi adalah perubahan itu sendiri. Jadi harus menyesuaikan dengan kondisi yang terjadi,” ingat Gatot yang berpasangan dengan Anike Kusumawati, SST, MMKes ini. Gatot sendiri diangkat sebagai ASN sejak 1 Maret 1989 di Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu.
Sementara penunjukan H. Khairul Insan terkesan menjadi kejutan baginya. Ia terlihat berada di deretan kursi pejabat eselon IIb dengan pakaian seragam keki ASN sesuai seragam dinas pada Senin pagi. Ia terlihat mengusap kedua tangan pada mukanya sebagai tanda syukur atas kepercayaan pimpinan kepadanya, saat namanya disebut dan diminta maju untuk acara tandatangan serah terima jabatan Sekda. (ula)
