Bima (Suara NTB) – Sebanyak 292 Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima menerima penghargaan Satyalancana Karya Satya dari Presiden Republik Indonesia sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian panjang mereka dalam pelayanan publik.
Penghargaan yang diberikan untuk masa pengabdian 10, 20, hingga 30 tahun itu diserahkan pada Upacara Peringatan HUT ke-54 Korpri di halaman Kantor Bupati Bima, dan menjadi momentum penguatan komitmen ASN dalam menjalankan tugas secara profesional dan berintegritas.
Kabag Prokompim Setda Kabupaten Bima, Suryadin, S.S., M.Si, menjelaskan bahwa penghargaan tersebut bukan sekadar bentuk apresiasi rutin, tetapi pengakuan negara atas konsistensi kinerja ASN dalam menjalankan tugas pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan masyarakat.
“Satyalancana Karya Satya menjadi bukti bahwa ASN mampu menjaga loyalitas, disiplin, dan tanggung jawab dalam rentang pengabdian panjang. Pemerintah daerah memberi penghargaan setinggi-tingginya kepada para penerima karena mereka telah menunjukkan dedikasi nyata, bukan sekadar memenuhi kewajiban formal,” jelasnya di Bima, pada Selasa (2/12/2025).
Dari 292 penerima, tiga ASN menerima penghargaan secara simbolis di depan peserta upacara. Mereka adalah Dr. Rusli, M.Si., yang telah mengabdi selama 30 tahun. Dr. Taufik, S.T., dengan masa pengabdian selama 20 tahun, dan Eny Rahmani, S.Sos., yang telah mengabdi selama 10 tahun. “Ketiganya mewakili ratusan ASN lain yang tersebar di berbagai unit kerja teknis, administratif, hingga fungsional,” sebutnya.
Bupati Bima, Ady Mahyudi, kata Suryadin, yang bertindak sebagai pembina upacara, menekankan bahwa penghargaan tersebut harus menjadi pemacu kinerja, bukan sekadar pencapaian seremonial. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah membutuhkan ASN yang mampu menjawab tantangan birokrasi modern.
“Penghargaan ini bukan hanya simbol, tetapi bukti nyata dedikasi Bapak dan Ibu sekalian dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara. Semoga menjadi motivasi untuk terus bekerja profesional, berintegritas, dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” tuturnya.
Dikatakan juga bahwa Bupati meminta ASN menjaga solidaritas dan netralitas, terutama menghadapi dinamika sosial dan politik yang berkembang. “Mari perkuat persatuan antarpegawai, tegakkan integritas, serta tanamkan nilai kejujuran, kedisiplinan, dan tanggung jawab dalam bekerja,” tandasnya. (hir)

