spot_img
Sabtu, Desember 27, 2025
spot_img
BerandaNTBSUMBAWABaru Ditanami 800 Hektare, Lahan Potensial untuk Kemiri di Sumbawa Capai 3.000...

Baru Ditanami 800 Hektare, Lahan Potensial untuk Kemiri di Sumbawa Capai 3.000 Hektare

Sumbawa Besar (Suara NTB) – Dinas Pertanian (Distan) Sumbawa mencatat hingga saat ini luas tanam kemiri baru mencapai 800 hektare dari luas potensi lahan yang mencapai 3.000 hektare. Lahan tersebut berada di sejumlah kecamatan di wilayah setempat.

“Memang untuk luas tanam kita khususnya kemiri masih sangat rendah di angka 800 hektare sementara lahan potensial 3.000 hektare. Inilah yang kita upayakan supaya lahan potensial bisa digarap,” kata Kadistan Sumbawa, Ir. Ni Wayan Rusmayati kepada Suara NTB, Selasa, 2 Desember 2025.

Wayan melanjutkan, luas lahan potensial tersebut terutama berada di dataran tinggi seperti di Kecamatan Batulanteh, Orong Telu, Ropang, Lantung, dan Matemega di Kecamatan Alas. Termasuk di Kecamatan Empang yang bisa dilakukan pengembangan lebih lanjut untuk tanaman kemiri.

“Kami akan upayakan lahan potensial itu bisa kita maksimalkan. Apalagi program pemerintah hijau lestari dengan komoditas unggulan kemiri sangat dimungkinkan untuk terus dikembangkan,” ucapnya.

Kemiri ini, lanjut Wayan, memiliki peluang pasar yang bagus dan bisa di ekspor. Tentu pemerintah juga akan berupaya melakukan penambahan kuantitas dan perbaikan kualitas kemiri ini untuk merambah pasar yang lebih luas.

“Kita perlu pengemasan-pengemasan produk Kemiri ini agar lebih bagus dan menarik sehingga bisa merambah pasar yang lebih luas dan modern,” ujarnya.

Pemerintah juga berkomitmen untuk mewujudkan program Sumbawa lestari melalui penanaman kemiri tersebut mulai awal tahun 2026. Selain kemiri, pemerintah juga menyiapkan bibit buah-buahan di dataran rendah sehingga bisa memberikan manfaat bagi masyarakat.

“Jadi, selain menjaga hutan kami juga akan meningkatkan ekonomi masyarakat dengan tanaman jenis buah-buahan. Sehingga masyarakat bisa sejahtera,” tambahnya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk menanam pohon yang bernilai ekonomi salah satunya kemiri terutama di kawasan hutan yang sudah gundul. Menurutnya, tanaman seperti Kemiri sangat cocok dikembangkan di wilayah Ropang dan Orong Telu, karena selain mampu menjaga ekosistem, juga memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat.

“Hutan Ropang dan Orong Telu adalah salah satu jantung kehidupan Sumbawa. Mari kita hijaukan kembali dengan tanaman produktif seperti Kemiri agar bermanfaat secara lingkungan dan ekonomi,” tutupnya. (ils)

IKLAN









RELATED ARTICLES
- Advertisment -




VIDEO