Mataram (Suara NTB) – Menjadi Kepala Sekolah (Kepsek) dengan status Pelaksana Tugas (Plt) terbilang tidak mudah. Alih-alih fokus memimpin, Kepsek Plt. justru memiliki beban ganda, di satu sisi mengurus manajerial sekolah, di sisi lain mesti mengajar di dalam kelas.
Tuntutan beban ganda ini merupakan konsekuensi jabatan sebagai Plt. Meski rumit, sejumlah guru yang ditugaskan sebagai Plt. tetap menjalani tugas ganda itu.
Seperti yang dialami Yuspita Martiningrum, Plt. Kepsek SMAN 3 Mataram. Ia sudah menjalani beban dobel ini hampir selama dua tahun.
“Saya paling lama Plt. se-NTB, karena memang itu kenyataannya,” ujarnya, Selasa, 2 Desember 2025.
Terkait efektif atau tidaknya menjalani beban ganda, Yuspita menjelaskan hal itu tergantung orangnya. Namun, ia tetap berharap, guru-guru yang ditugaskan sebagai Plt diberi keringanan dalam tugas mengajar. “Sebenarnya, kalau saya, kalau bisa dinolkan jamnya,” sebutnya.
Menyinggung perihal tugas dan fungsi, ia menyampaikan baik Plt. maupun definitif memiliki kewenangan yang sama dalam hal manajerial.
“Kalau Plt. ini justru kalau saya pribadi sebagai ajang pembuktian diri dan kemampuan. Walaupun ada kata Plt. setelah kepala sekolah itu saya harus berlaku selayaknya kepala sekolah yang baik dan benar,” tuturnya.
Ia berharap, kepsek yang masih berstatus Plt. segera didefinitifkan. Terutama, mereka yang telah mengikuti seleksi Bakal Calon Kepala Sekolah (BCKS) dan dinyatakan lulus. “Kita sebenarnya ingin, segeralah kita didefinitifkan karena prasyarat yang sudah kita laksanakan itu (BCKS),” tandasnya.
Sebagai informasi, berdasarkan data Bidang GTK, Dikbud NTB ada sekitar 44 Kepsek berstatus Plt di NTB. Jumlah tersebut bisa berkurang jika, 18 Kepsek yang telah lulus seleksi BCKS segera ditempatkan.
Sementara itu, Plt. Kabid Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Dikbud NTB, Rizaldi, Selasa, 2 Desember 2025, menyampaikan, pihaknya sudah mengusulkan penempatan segera kepsek yang telah lulus BCKS.
Bahkan, ia telah mengusulkan agar seleksi BCKS dengan skema APBD agar bisa dilaksanakan segera. “Kita sudah mengusulkan ke pimpinan. Nanti kita tunggu arahan pimpinan. Apakah proses seleksi bisa kita buka akhir tahun ini atau awal tahun depan,” jelasnya.
Ia menerangkan, pembukaan seleksi BCKS itu selaras dengan imbauan dari Direktur KSPSTK, Kemendikdasmen agar segera mendefinitifkan Kepsek yang berstatus Plt. (sib)
