PGRI Kota Mataram memberikan apresiasi kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Mataram atas kebijakan yang memberi ruang bagi guru senior untuk mengikuti seleksi Bakal Calon Kepala Sekolah (BCKS).
Langkah Disdik Kota Mataram ini dinilai PGRI sebagai kebijakan strategis yang mendorong peningkatan kualitas kepemimpinan di sekolah.
Dengan membuka kesempatan bagi guru-guru senior, pemerintah daerah dianggap telah menunjukkan komitmen dalam memastikan posisi kepala sekolah diisi oleh figur berpengalaman dan berintegritas.
Ketua PGRI Kota Mataram Imam Purwanto menyebutkan, keputusan ini sebagai langkah bijak. “Kami mengapresiasi kebijakan Disdik Kota Mataram yang memberikan kesempatan kepada guru-guru senior untuk ikut seleksi BCKS. Mereka adalah aset penting dunia pendidikan,” ujarnya, beberapa waktu lalu.
Menurut Imam, guru senior, terutama yang pernah menjabat sebagai wakil kepala sekolah memiliki pengalaman manajerial yang kuat diberbagai bidang, mulai dari administrasi, kurikulum, kesiswaan, hingga sarana dan prasarana.
“Jam terbang mereka tidak diragukan lagi. Pengalaman ini menjadi modal penting untuk membawa sekolah menuju perubahan yang lebih baik,” kata Imam.
Lebih lanjut, PGRI Kota Mataram menilai bahwa pengalaman lapangan guru senior sangat dibutuhkan untuk menghadapi tantangan kompleks di dunia pendidikan saat ini.
Proses seleksi BCKS diharapkan berjalan transparan, objektif, dan profesional. Sehingga menghasilkan pemimpin sekolah yang kompeten, inovatif, dan berkarakter kuat.
“Harapan kami, jabatan kepala sekolah diisi oleh sosok yang tidak hanya memenuhi syarat administratif, tetapi juga memiliki jiwa kepemimpinan yang mampu membawa perubahan dan inovasi di satuan pendidikan,” tandas Imam.
Ia berharap, kebijakan Disdik Kota Mataram ini menjadi sinyal positif bagi peningkatan kualitas pendidikan di daerah. Dengan memberi peluang kepada guru senior diharapkan muncul pemimpin sekolah yang tangguh, berpengalaman, dan siap menghadapi dinamika pendidikan yang terus berkembang. (sib)
