spot_img
Minggu, Desember 28, 2025
spot_img
BerandaNTBKOTA BIMAPemkot Bima Siapkan Videotron dan Panggung Permanen di Serasuba

Pemkot Bima Siapkan Videotron dan Panggung Permanen di Serasuba

Kota Bima (suarantb.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Bima berencana menyiapkan pembangunan videotron dan panggung permanen di kawasan Lapangan Serasuba sebagai bagian dari tahap lanjutan revitalisasi ruang publik tersebut.

Fasilitas ini disiapkan untuk memperkuat fungsi Lapangan Serasuba sebagai pusat aktivitas warga, ruang pertunjukan, sekaligus media komunikasi publik pemerintah.

Hal tersebut disampaikan oleh Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, S.E., saat meninjau progres revitalisasi pada Selasa (2/12/2025).

Ia mengatakan bahwa rencana pembangunan videotron tidak akan membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Melainlan, Pemkot memilih skema kemitraan dengan pihak swasta sebagai model pembiayaan, sekaligus membuka peluang kerja sama bisnis yang saling menguntungkan.

“Kita dorong skema kolaborasi dengan pihak swasta. Selain lebih efisien, pendekatan ini juga membuka ruang kemitraan yang saling menguntungkan,” tuturnya.

Videotron dirancang sebagai media publikasi digital yang dapat dimanfaatkan untuk penyampaian informasi pemerintah, promosi kegiatan daerah, hingga mendukung aktivitas ekonomi kreatif. Sementara panggung permanen disiapkan untuk menjadi pusat kegiatan seni, budaya, dan event sosial yang dapat diakses masyarakat secara rutin.

Pemkot Bima menilai, kehadiran videotron dan panggung akan memberi nilai tambah signifikan bagi wajah baru Serasuba. Kawasan ini tidak hanya menjadi ruang berkumpul, tetapi juga ruang produksi kreatif yang mendorong partisipasi komunitas seni, UMKM, dan pelaku event lokal.

Pemerintah juga membuka peluang bagi perusahaan yang tertarik untuk berinvestasi dalam pengelolaan media digital tersebut, termasuk kerja sama iklan dan konten. Skema ini diharapkan memberi kontribusi terhadap keberlanjutan operasional serta perawatan fasilitas di masa depan.

Revitalisasi Serasuba diarahkan menjadi transformasi ruang publik berbasis fungsi dan manfaat. Pemkot menargetkan kawasan ini menjadi ikon baru Kota Bima yang hidup sepanjang waktu, bukan sekadar ruang terbuka, melainkan pusat interaksi sosial dan ekspresi budaya masyarakat.

Fasilitas pendukung tersebut akan ditempatkan dengan mempertimbangkan tata ruang dan keselamatan pengunjung. Penataan kawasan akan tetap mengutamakan sirkulasi pengunjung, aksesibilitas, pencahayaan, serta integrasi dengan area terbuka hijau yang sedang dibangun.

Saat ini, revitalisasi Lapangan Serasuba telah mencapai progres 64,75 persen. Pekerjaan fisik memasuki fase krusial, terutama penyelesaian area lanskap, saluran drainase, serta penataan fasilitas dasar. Pemkot meminta seluruh pelaksana pekerjaan menjaga kecepatan kerja tanpa mengorbankan standar mutu.

“Kita harus menjaga ritme pekerjaan agar tetap sesuai jadwal. Namun kualitas dan standar keselamatan tetap menjadi prioritas,” pesannya. (hir)

IKLAN









RELATED ARTICLES
- Advertisment -




VIDEO