Praya (Suara NTB) – Angka kunjungan wisatawan di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) selama tahun ini menunjukkan peningkatan yang signifikan. Dengan kawasan Kuta Mandalika masih menjadi destinasi pariwisata andalan dan yang paling banyak dikunjungi wisatawan selama tahun 2025 ini. Terutama wisatawan mancanegera.
Hal itu bisa dilihat dari tingginya angka okupansi (tingkat keterisiaan) kamar hotel yang rata-rata di atas 70 persen perbulan. Dengan lama tinggal rata-rata selama tiga hari. Demikian diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Loteng Lalu Sungkul, Kamis, 4 Desember 2025.
Ditemui usai acara Sangkep Warige penentuan pelaksaaan event Bau Nyale di area Deluxe Sirkuit Mandalika, Sungkul mengaku trens kunjungan wisatawan di Loteng terus membaik. Di mana yang banyak berkunjung dan tinggal didominasi wisatawan mancenegara. “Kalau wisatawan domestic tidak begitu banyak. Mereka lebih banyak menginap di luar Loteng, seperti di Mataram,” sebutnya.
Meski memiliki beberapa destinasi wisata, kata Sungkul, kawasan The Mandalika sejauh ini masih menjadi motor utama pariwisata di Loteng. Karena alasan utama wisatawan datang ke Loteng yakni karena ingin berkunjung ke kawasan The Mandalika dan sekitarnya. “Kawasan The Mandalika itu trigger bagi pariwisata di Loteng,” imbuhnya.
Terpisah, Ketua Mandalika Hotel Assocation (MHA) Samsul Bahri, mengaku secara umum angka okupansi hotel di Loteng, khususnya di kawasan The Mandalika cukup tinggi. Walaupun memang tidak sepanjang waktu. Karena ada kalanya di saat low season, okupansi hotel justru rendah. Tetapi pada event-event tertentu angka melonjak cukup tinggi.
Sehingga pihaknya mendorong pemerintah daerah untuk memperbanyak event-event di daerah ini. Terutama di saat-saat low season. Supaya bisa mendorong wisatawan untuk datang dan menginap di daerah ini, terutama di kawasan The Mandalika. Dengan begitu tingkat keterisian kamar hotel bisa tetap terjaga.
Kalau okupansi hotel meningkat, pendapatan daerah dari pajak hotel dan restoran juga tentunya ikut meningkat. “Contohnya event Korpri Mandalika Fun Night Run 2025. Event-event seperti ini perlu diperbanyak. Dan, diupayakan digelar saat-saat low season. Karena itu bisa mendorong okupansi hotel,” ujatnya. (kir)

